Jakarta (Lampost.co) – Fatin Shidqia Lubis akhirnya bersiap merilis album penuh terbaru setelah penantian panjang lebih dari satu dekade. Album ini dijadwalkan meluncur pada akhir tahun 2025 dan akan berisi lebih dari sepuluh lagu baru.
Poin Penting:
- Fatin Shidqia siap merilis album penuh setelah lebih dari 10 tahun.
- Salah satu lagu berjudul Red Flag membahas hubungan toxic.
- Fatin ikut menulis lirik dan mengaransemen musik.
- Album ini akan memuat lagu berbahasa Inggris pertama karya Fatin.
- Penggemar menantikan rilis resmi pada akhir tahun 2025.
Seluruh proses rekaman telah selesai. Saat ini, Fatin hanya menunggu tahap akhir seperti sesi pemotretan dan pembuatan artwork sebelum resmi dirilis.
Baca juga : Film Jembatan Shiratal Mustaqim Hadir di Bioskop, Tampilkan Siksa Neraka untuk Koruptor
Kabar album baru ini ramai diperbincangkan setelah Fatin membagikan unggahan di akun Instagram pribadinya. Dalam unggahan itu, ia memperlihatkan momen di studio rekaman dan lembar lirik bertuliskan “Red Flag”. Unggahan tersebut langsung di serbu komentar penggemar.
“Coba tebak judul??!” tulis Fatin di Instagram. Sejumlah penggemar pun menebak, “Red Flag???” di kolom komentar.
Makna Lagu Baru Fatin Shidqia, Red Flag
Lagu Red Flag mengangkat tema hubungan tidak sehat dengan sosok pria toxic. Meski menyakitkan, tema tersebut di anggap dekat dengan realita, sehingga akan mudah menyentuh hati pendengar.
Album terbaru Fatin akan menggambarkan perjalanan hidupnya yang terbagi dalam beberapa fase. Ia ingin menghadirkan cerita personal yang merefleksikan kedewasaan dirinya sebagai penyanyi.
Menariknya, Fatin juga menunjukkan sisi kreatif yang lebih matang. Ia ikut menulis lirik, mengaransemen musik, hingga mencoba hal baru dengan menciptakan lagu berbahasa Inggris yang ia tulis sendiri. Lagu ini menjadi karya internasional pertamanya.
Album baru ini menjadi jawaban atas kerinduan Fatinistic, sebutan untuk penggemar setia Fatin. Mereka telah menunggu sejak album terakhirnya rilis sekitar tahun 2013–2014. Dalam masa jeda itu, Fatin lebih fokus pada pendidikan dan merilis beberapa single.
Dengan persiapan matang, Fatin berharap album ini dapat mencerminkan perjalanan musik dan kedewasaannya sebagai artis. Ia menegaskan keterlibatannya dalam setiap detail produksi sebagai bentuk keseriusan dalam menciptakan karya yang personal dan berkualitas.
Kini, penggemar hanya perlu menunggu waktu perilisan resmi. Antusiasme publik semakin meningkat karena Fatin menjanjikan album penuh emosi, sarat makna, dan menampilkan warna baru lewat lagu berbahasa Inggris karyanya sendiri.