Jakarta (Lampost.co) – Ferry Irwandi kembali menunjukkan aksi kemanusiaan yang berdampak besar bagi masyarakat Sumatera. Ia menggalang donasi melalui platform digital dengan respons luar biasa.
Poin Penting:
- Donasi awal menembus Rp1 miliar dalam tiga jam.
- Ferry lanjut menggalang dana melalui live streaming 12 jam.
- Tiga jam siaran menghasilkan donasi Rp5 miliar.
- Total donasi mencapai Rp8,8 miliar dan terus meningkat.
- Aksi Ferry memperlihatkan kuatnya solidaritas masyarakat Indonesia.
Penggalangan dana dimulai melalui Kitabisa dan langsung menarik perhatian publik. Hanya dalam tiga jam, donasi menembus angka Rp1 miliar dan terus meningkat cepat.
“3 JAM 1 MILIAR LEBIH!! MAKASIH ORANG-ORANG BAIK!! KITA GAS TERUS LETSGOOOO!!!,” tulis Ferry Irwandi di Instagram pada Senin, 1 Desember 2025.
Baca juga : Inara Rusli Laporkan Insanul Fahmi: Dugaan Penipuan Status Pernikahan Jadi Sorotan Publik
Melihat dukungan yang terus mengalir, Ferry memutuskan melanjutkan penggalangan dana lewat live streaming YouTube. Ia memulai siaran sekitar pukul 21.00 WIB dan selesai pada Selasa pagi.
Selama live streaming, sang istri Muthia Nadhira sesekali hadir memberikan semangat. Kehadirannya semakin menguatkan dukungan publik yang terus berdatangan.
Dalam tiga jam pertama siaran, total donasi sudah menembus Rp5 miliar. Jumlah itu menggambarkan betapa besar solidaritas masyarakat terhadap bencana Sumatera.
“3 jam live streaming sudah terkumpul 5 miliar lebih! speechless terima kasih semua! maaf belum bisa menyebutkan satu per satu, sekali lagi terima kasih,” ujar Ferry pada pukul 01.11 WIB.
Setelah 12 jam siaran penuh, angka donasi mencapai Rp8,4 miliar. Nominal itu terus bertambah seiring meningkatnya partisipasi publik di berbagai platform.
Berdasarkan pembaruan di Instagram Stories pada Selasa pagi, total donasi sudah mencapai Rp8,8 miliar. Angka itu diprediksi terus naik karena masyarakat masih berdonasi.
Aksi Ferry Irwandi kembali membuktikan bahwa solidaritas masyarakat Indonesia tetap kuat. Dukungan itu muncul terutama ketika saudara sebangsa menghadapi bencana besar.








