• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 02/09/2025 17:59
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Hiburan

Film Menjelang Magrib 2 Hadirkan Kisah Pemasungan di Era Penjajahan Belanda dengan Nuansa Horor Mencekam

Film Menjelang Magrib 2 tayang 4 September 2025. Kisah pemasungan era kolonial Belanda dikemas dengan nuansa horor mencekam.

Nana HasanbyNana Hasan
02/09/25 - 11:53
in Hiburan, Nasional
A A
Aditya zoni

Jakarta (Lampost.co) – Film Menjelang Magrib 2 segera tayang di bioskop mulai 4 September 2025. Film ini mengangkat kisah pemasungan di era kolonial Belanda. Aditya Zoni berperan sebagai Giandra, seorang dokter muda idealis lulusan Stovia. Ia ingin menyembuhkan pasien dengan ilmu medis.

Poin Penting

  • Menjelang Magrib 2 tayang 4 September 2025 di bioskop.
  • Film mengangkat kisah pemasungan era penjajahan Belanda.
  • Aditya Zoni memerankan dokter muda bernama Giandra.
  • Syuting dilakukan di kaki Gunung Papandayan bersuhu ekstrem.
  • Konflik cerita menggambarkan benturan ilmu medis dan kepercayaan adat.

Namun, perjalanan syuting di kaki Gunung Papandayan penuh tantangan. Aditya harus mengulang adegan hingga 12 kali karena dingin ekstrem. “Syuting di suhu 11 derajat membuat sulit fokus. Dialog sering diulang,” kata Aditya menjelaskan pengalaman beratnya.

Baca juga : Reuni Peterpan 2025 Di tunda, Ariel dan Andika Berpelukan di Tengah Kekecewaan

Sutradara Helfi Kardit, film ini menyoroti praktik pemasungan yang di anggap solusi bagi penderita gangguan kejiwaan pada 1920-an.

Helfi mengungkapkan ide film terinspirasi pengalamannya di Sumatera. Ia ingin menampilkan sisi kelam kolonial yang sarat ketimpangan sosial.

Kisah mulai ketika Giandra membaca berita di Javasche Courant tentang Layla, gadis desa Karuhun yang di pasung.

Layla dirantai karena dianggap sakit jiwa. Warga percaya ritual adat lebih manjur daripada ilmu medis modern.

Giandra mencoba menyelamatkan Layla. Namun, ia harus berhadapan dengan kultur, mistik, dan tahayul yang di yakini masyarakat Karuhun.

Konflik semakin tegang. Film ini menyatukan drama sosial, nuansa horor, dan pesan kemanusiaan yang kuat. “Penonton akan merasakan langsung kengerian kisah wanita yang dipasung. Ini lebih dari tontonan biasa,” kata Helfi.

Film ini menghadirkan Aditya Zoni, Aisha Kastolan, Aurelia Lourdes, Muthia Datau, Ajeng Fauziah, Ageng Kiwi, dan Fendi Pradana.

Tags: Aditya Zonifilm bioskop 2025Film Horor IndonesiaFilm Menjelang Magrib 2Helfi KarditLayla KaruhunPemasungan Era Belanda
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Fadly dan Piyu dari Padi Reborn saat tampil di Konser Emas 50 Tahun God Bless di Jakarta pada tahun 2023 (Instagram @padiband)

Piyu PADI Sebut LKMN dan LMK Nikmati Gaji dari Royalti Musik

byEffran
02/09/2025

Jakarta (Lampost.co) -- Gitaris PADI, Piyu, kembali menyoroti ketidakadilan sistem royalti musik di Indonesia. Ia menilai banyak pencipta lagu masih...

Bimbo

Sejarah Grup Musik Bimbo: Legenda Indonesia dengan Lagu Religi dan Kritik Sosial

byNana Hasan
02/09/2025

Jakarta (Lampost.co) - Grup musik Bimbo lahir di Bandung pada pertengahan 1960-an. Awalnya, formasi terdiri dari Sam, Acil, dan Jaka...

Aksi demo di Jakarta pada 25 Agustus 2025. Dok MI

Sederet Artis DPR Bungkam Soal Demo Tunjangan

byEffran
02/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Aksi unjuk rasa menolak kenaikan tunjangan DPR RI pecah di Jakarta, dalam beberapa hari terakhir. Tragedi...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.