Jakarta (Lampost.co) – Pengantin Iblis, film terbaru karya Azhar Kinoi Lubis, siap tayang di bioskop pada 29 Januari 2025. Film ini terinspirasi dari kisah nyata mengenai ritual terlarang pernikahan dengan iblis yang masih terjadi di masyarakat.
Poin Penting
- Pengantin Iblis terinspirasi dari kisah nyata tentang ritual pernikahan dengan iblis.
- Film ini menceritakan perjuangan seorang ibu yang menghadapi pilihan sulit demi anaknya.
- Film ini menjadi horor Indonesia pertama yang diadaptasi menjadi game yang telah diunduh lebih dari 100.000 kali di Playstore dan Steam
Sinopsis Film Pengantin Iblis
Film ini mengisahkan perjuangan Ranti, seorang ibu pada keputusan sulit demi menyelamatkan anaknya, Nina. Nina, putri Ranti, lahir dengan kondisi yang kurang sempurna. Kehidupan keluarga Ranti berubah drastis ketika Nina mengalami kecelakaan fatal.
Dalam keputusasaan, Ranti mendapatkan tawaran menjadi pengantin iblis untuk menyelamatkan Nina. Namun, keputusan itu membawa konsekuensi besar yang harus di hadapi Ranti. Film ini menggambarkan perjuangan emosional dan sisi gelap pilihan hidup.
Menurut Azhar Kinoi Lubis, sutradara Pengantin Iblis, film ini adalah hasil kerja keras tim untuk menciptakan pengalaman horor yang otentik. “Kami menggali naskah dengan sangat detail dan mencari aktor yang mampu mendalami karakter. Semua kami lakukan demi memberikan pengalaman berbeda kepada penonton,” kata Azhar.
Para Pemain Film Pengantin Iblis
Film ini dibintangi oleh Taskya Namya sebagai Ranti, bersama aktor lainnya seperti Ratna Riantiarno, Wafda Saifan, Elly Lutan, Givina Lukita Dewi, dan Shaqueena Medina. Taskya menyebut perannya sebagai Ranti penuh tantangan emosional. “Karakter Ranti memiliki emosi kompleks. Saya harus menyelami sisi gelap dan misterius yang sangat mendalam,” ujar Taskya.
Selain kisah yang mencekam, film ini juga mencatat rekor sebagai film horor Indonesia pertama yang di adaptasi menjadi game. Pengantin Iblis di kembangkan menjadi game oleh LYTO Pictures bekerja sama dengan Storytale Studios. Game ini kini tersedia di Playstore dan Steam, serta telah di unduh lebih dari 100.000 kali.
“Adaptasi lintas media ini adalah langkah inovatif untuk memperkuat posisi Indonesia dalam pengembangan intellectual property (IP) di kancah global,” ungkap Andi Suryanto, Produser Pengantin Iblis sekaligus CEO LYTO Pictures.
Dengan kombinasi cerita horor yang otentik dan terobosan kreatif, Pengantin Iblis menawarkan pengalaman yang tak hanya menegangkan, tetapi juga membuka peluang baru dalam industri kreatif Indonesia.