Jakarta (Lampost.co)— Selebgram sekaligus adik ipar mendiang Vanessa Angel, Fuji An, kembali menjadi sorotan setelah melayangkan somasi kepada rekan kerjanya yang diduga melakukan penggelapan hasil kerja.
Melalui kuasa hukumnya, Sandy Arifin, Fuji menegaskan bahwa dirinya sudah mengantongi bukti-bukti kuat atas dugaan tersebut.
Somasi Kedua Jumat Ini
Somasi pertama telah mereka layangkan pada rekan kerja Fuji beberapa waktu lalu. Namun hingga tenggat waktu yang di tetapkan, tidak ada itikad baik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Oleh karena itu, Sandy Arifin menyatakan bahwa pihaknya akan segera melayangkan somasi kedua pada Jumat (24/3/2025).
Baca juga: Mengenal Luna Alhamdy Putri Selebgram Diduga Pacar Baru Virgoun
“Kita akan memberikan somasi kedua hari Jumat,” kata Sandy Arifin di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (20/3/2025).
Langkah hukum ini pihaknya lakukan sebagai upaya terakhir sebelum membawa kasus tersebut ke jalur hukum lebih lanjut. Jika hingga batas waktu somasi kedua tidak ada penyelesaian. Fuji dan tim hukumnya berencana membuat laporan resmi ke Polres Metro Jakarta Selatan.
“Kita kirim somasi kedua nanti bila tidak ada itikad baik akan bikin laporan secara resmi,” tambah Sandy.
Kronologi Dugaan Penggelapan
Permasalahan ini berawal dari hasil kerja Fuji pada tahun 2023 yang tak kunjung membayarnya oleh rekan kerjanya. Menurut Sandy Arifin, permasalahan ini bukanlah soal utang piutang, melainkan kewajiban yang seharusnya dipenuhi oleh pihak terkait.
“Isi somasinya menyelesaikan kewajiban kepada klien kami. Bukan utang, kewajiban lah, kan sudah bayar sama yang mempekerjakan tapi klien kita belum membayarkan,” jelas Sandy.
Fuji mengungkapkan bahwa kasus ini mencuat setelah masalah serupa terkuak sebelumnya dengan mantan manajernya, Batara Ageng. Mantan manajer tersebut melakukan penggelapan dana dan terlibat praktik kecurangan selama mengelola karier Fuji.
“Jadi karena mantan manajer aku kemarin udah ketahuan kan busuk-busuknya. Jadi berentet deh siapa aja yang main curang jadi agensi yang curang,” ungkap Fuji dengan nada kecewa.
Kasus Penggelapan yang Beruntun
Kasus penggelapan yang dilakukan oleh mantan manajer Fuji, Batara Ageng, memang sudah mencoreng reputasi tim manajemennya. Setelah dugaan penggelapan tersebut terungkap, Fuji menjadi lebih waspada dan mulai melakukan audit secara menyeluruh terhadap semua pekerjaan yang pernah dikerjakan bersama pihak manajemen.
Sayangnya, kasus serupa kembali mencuat dengan rekan kerja lain yang diduga tidak menyelesaikan kewajiban pembayaran kepada Fuji. Hal ini tentu menambah beban mental bagi Fuji, yang masih berjuang memperbaiki manajemen kariernya setelah kasus dengan mantan manajernya.
Dukungan dari Warganet dan Publik Figur
Di tengah upaya mencari keadilan, Fuji mendapatkan banyak dukungan dari para penggemar dan sejumlah rekan selebritas. Banyak warganet yang memberikan semangat dan mengapresiasi langkah hukum yang Fuji tempuh.
“Semangat terus, Kak Fuji! Jangan takut melawan orang yang curang!” ujar salah satu warganet.
“Semoga masalahnya cepat selesai dan Kak Fuji bisa fokus berkarya lagi,” komentar lainnya.
Sejumlah publik figur juga turut memberikan dukungan moral, mengingat kasus serupa sering kali terjadi dalam industri hiburan. Mereka berharap langkah tegas Fuji dapat menjadi contoh bagi para artis lain agar tidak mudah dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Menjaga Profesionalitas dan Transparansi
Kasus ini menjadi pembelajaran penting bagi para artis dan pekerja kreatif agar lebih teliti dalam mengelola keuangan dan memilih rekan kerja. Fuji sendiri mengaku akan lebih berhati-hati dalam mempercayakan urusan manajerial kepada pihak lain.
“Aku jadi lebih waspada dan belajar dari kejadian ini. Ke depannya, aku bakal lebih teliti lagi dalam memilih orang yang terlibat dalam pekerjaan aku,” kata Fuji dengan tegas.
Langkah tegas dan profesional yang diambil Fuji menunjukkan bahwa ia tidak akan tinggal diam ketika menghadapi ketidakadilan. Para penggemar dan kolega pun terus mendukungnya dalam proses hukum ini, berharap keadilan dapat segera ditegakkan dan permasalahan ini cepat selesai.