Jakarta (Lampost.co) — Kabar segar muncul bagi penggemar film laga Indonesia. Gareth Evans, sutradara dua film The Raid, memberi sinyal soal kelanjutan waralaba ini. Saat mempromosikan film barunya Havoc di Netflix, Evans mengungkapkan ia sempat memikirkan konsep The Raid 3, meski ide itu lama ia kubur.
Namun, semuanya berubah saat ia kembali bertemu Iko Uwais di Indonesia beberapa tahun lalu. “Aku dan Iko memang sering ngobrol di WhatsApp, tapi pertemuan langsung itu terasa berbeda. Rasanya seperti melihat adik sendiri yang sekarang sudah dewasa,” kata Evans kepada Entertainment Weekly.
Evans menyebut momen itu membangkitkan semangatnya untuk mengembangkan ide baru seputar film ketiga. Meski belum resmi diumumkan, peluang untuk menghidupkan kembali The Raid kini terbuka.
“Kalau aku mengerjakan proyek ini ingin menyajikan versi terbaik dari The Raid 3,” kata dia.
Film The Raid pertama rilis pada 2011 dan sukses mendunia. Ceritanya tentang Rama, polisi yang terjebak dalam gedung penuh kriminal, menjadi sorotan.
Aksi brutal dan koreografi pencak silat membuat film itu diakui secara luas. Sedangkan, The Raid 2 melanjutkan kisah Rama yang menyusup ke sindikat mafia.
Setelah sukses dengan dua film itu, Gareth Evans mengarahkan Apostle dan serial Gangs of London yang kini memasuki musim ketiga. Sementara itu, Iko Uwais terus merambah Hollywood lewat film Snake Eyes, The Night Comes for Us, dan bahkan tampil di Star Wars: Episode VII.
Adanya sinyal positif dari Gareth Evans juga memberi harapan untuk menonton aksi brutal khas The Raid di layar lebar kembali terbuka lebar. Para penggemar film laga bersiaplah jika The Raid 3 benar-benar digarap!