Jakarta (Lampost.co) – Film Garuda di Dadaku kembali hadir, kali ini dalam format animasi yang lebih segar dan modern. BASE Entertainment merilis cuplikan perdana film animasi ini melalui akun Instagram resmi mereka, @base.id.
Poin Penting
- Garuda di Dadaku kembali hadir dalam versi animasi.
- Cuplikan perdana dirilis oleh BASE Entertainment lewat akun Instagram @base.id.
- Film ini menggambarkan semangat, tekad, dan perjuangan anak muda Indonesia.
- Sutradara Ronny Gani, animator yang pernah terlibat di film MCU dan Aquaman.
- Produksi BASE Entertainment dan KAWI Animation bersama enam studio lainnya.
Teaser berdurasi 48 detik itu memperlihatkan Putra, remaja 14 tahun, yang bercita-cita menjadi pemain sepak bola profesional. Putra harus menghadapi ujian berat, termasuk mengatasi gangguan pernapasan dengan inhaler saat mengikuti seleksi sepak bola sekolah.
Film ini mengangkat semangat perjuangan remaja dalam meraih mimpi meski dibayangi keterbatasan dan tekanan lingkungan. Adaptasi ini menjadi babak baru setelah sebelumnya sukses sebagai film live-action dan serial televisi populer.
Sutradara Ronny Gani memimpin proyek animasi ini, usai sukses terlibat dalam proyek film Marvel dan Aquaman. Ia memadukan keahlian internasional dengan talenta lokal untuk menghadirkan film animasi yang berkualitas tinggi dan inspiratif.
Sinopsis Garuda di Dadaku
Cerita film menggambarkan kehidupan awal tahun ajaran yang penuh semangat namun tak lepas dari tantangan tersembunyi. Melalui karakter Putra, penonton melihat bagaimana tekad dan kerja keras mampu menembus batasan sosial dan fisik.
Film ini semakin menarik dengan kehadiran pengisi suara seperti Ibnu Jamil, Keanu Azka, Quinn Salman, hingga Sal Priadi. Zee JKT48 dan Revalina S. Temat juga ambil bagian, menambah kekuatan bintang dalam proyek animasi ini.
Garuda di Dadaku versi animasi diproduksi oleh BASE Entertainment dan KAWI Animation, bekerja sama dengan enam studio lainnya. Ronny Gani menyampaikan bahwa film ini menjadi debut penyutradaraannya yang mengedepankan kualitas teknis dan cerita kuat.
Film dijadwalkan tayang di bioskop tahun 2026, tetap berada dalam semesta yang sama dengan film tahun 2009.
Shanty Harmayn dan Salman Aristo kembali sebagai kreator utama untuk menjaga kesinambungan cerita dan semangat orisinalnya.
Garuda di Dadaku versi animasi siap menyentuh hati generasi baru, sekaligus menginspirasi semangat juang anak muda Indonesia.