Jakarta (Lampost.co) – Industri musik Indonesia berduka atas kepergian Gustiwiw, sosok penting di balik karya-karya Nadin Amizah.
Poin Penting
- Gustiwiw wafat, tinggalkan duka bagi dunia musik Indonesia
- Nadin Amizah beri penghormatan mendalam melalui Instagram
- Gusti terlibat dalam lagu “Berpayung Tuhan” dan “Jangan Ditelan”
- Peran Gusti sebagai produser dan penulis lirik sangat dominan
- Karya Gusti akan tetap hidup meski ia telah tiada
Nadin mengunggah penghormatan emosional melalui Instagram, menampilkan video dan suara bertajuk Jalan Desa Jatiluhur 2. Dalam unggahan itu, Nadin menyebut Gusti sebagai sosok humoris, cekatan, sensitif, dan memiliki pemikiran luas. “Aku bukti dari bagaimana kepala Gusti bekerja,” tulis Nadin lewat akun @cakecaine pada Senin, 17 Juni 2025.
Baca juga : Alex Warren dan Rosé BLACKPINK Rilis Duet ‘On My Mind’, Siap Ramaikan Chart Global
Ia juga mengucapkan terima kasih karena Gusti telah membagikan ide-ide brilian dalam berbagai proses kreatif. “Setetes dari derasnya samudera ide kepalamu telah tertuang ke karya kita,” lanjut Nadin dengan penuh penghargaan.
Gustiwiw dikenal sebagai produser, musisi, sekaligus penulis lirik yang banyak berkontribusi dalam musik alternatif Indonesia. Ia bukan hanya rekan kerja bagi Nadin, tapi juga “suami dalam berkarya” dan “bapak dari dua anak karya kita.”
Pernyataan itu menunjukkan betapa kuat ikatan emosional dan kolaboratif antara Nadin Amizah dan Gustiwiw.
Gusti terlibat langsung dalam dua lagu andalan Nadin dari album Untuk Dunia, Cinta, dan Kotornya (2023). Lagu “Berpayung Tuhan” menampilkan Gusti sebagai penulis lirik dan produser bersama Nadin Amizah.
Lagu tersebut terkenal dengan lirik puitis yang menggambarkan kedalaman berpikir dan spiritualitas yang jujur.
Sedangkan lagu “Jangan Ditelan” dikerjakan bersama Danang Estu Pamungkas sebagai produser dan penulis lirik. Melalui lagu ini, karakter musikal Nadin makin hidup, berkat arahan produksi dan sensitivitas lirik Gusti.
Kedua lagu itu jadi bukti nyata kontribusi Gustiwiw dalam membentuk estetika musik Nadin Amizah.
Meski kini telah tiada, karya dan pengaruh Gustiwiw akan terus dikenang serta didengar generasi mendatang. “Meski kamu jauh, semua baikmu nyata terpupuk,” tulis Nadin, menutup penghormatannya yang penuh cinta.