Bandar Lampung (Lampost.co) — Maia Estianty tampil anggun saat siraman Al Ghazali dengan mengenakan kalung mewah bertabur batu safir biru. Perhiasan itu langsung mencuri perhatian publik karena bukan batu biasa, melainkan Bvlgari Burma No Heat Sapphire.
Kalung tersebut memiliki batu safir biru langka yang terbentuk alami tanpa proses pemanasan. Jenis batu itu tergolong sangat mahal di dunia perhiasan.
Berapa Harga Kalung Blue Sapphire Milik Maia Estianty?
Harga kalung yang Maia pakai mencapai sekitar US$578.000 atau setara Rp9,42 miliar (kurs 2025). Nilai fantastis itu berasal dari jenis batu yang disebut no heat, artinya terbentuk alami tanpa perlakuan manusia.
Harga batu itu bisa menembus angka US$3.000 per karat atau lebih tergantung warna dan kejernihan.
Apa Itu Blue Sapphire dan Mengapa Mahal?
Blue sapphire atau safir biru adalah batu permata dari mineral korundum (Al₂O₃) yang memiliki unsur besi dan titanium.
Kombinasi itu menciptakan warna biru dengan berbagai gradasi, dari biru muda hingga biru keunguan. Blue sapphire terkenal karena kejernihan dan kilaunya yang memesona saat terkena cahaya
Batu itu juga sangat keras, dengan tingkat kekerasan 9 dari 10 di skala Mohs, tepat di bawah berlian.
Bagaimana Blue Sapphire Terbentuk di Alam?
Batu safir biru terbentuk melalui dua proses alami, yaitu metamorfik dan magmatik. Proses metamorfik melibatkan tekanan dan suhu tinggi di dalam kerak bumi. Sementara magmatik berasal dari aktivitas vulkanik.
Tambang blue sapphire tersebar di berbagai negara, seperti Sri Lanka, Myanmar, Kashmir, Madagaskar, Australia, dan Afrika.
Dari Negara Mana Blue Sapphire Termahal Berasal?
Blue sapphire termahal berasal dari Kashmir, India. Batu dari wilayah itu terkenal karena warna biru beludru yang sangat khas dan kejernihan luar biasa.
Tambangnya semakin langka membuat harga blue sapphire Kashmir kini bisa menembus ratusan ribu hingga jutaan dolar per butir.
Berapa Harga Rata-Rata Blue Sapphire di Pasaran?
Harga blue sapphire berbeda tergantung asal, ukuran, dan kualitas. Untuk Ceylon blue sapphire dari Sri Lanka, harga di pasar internasional berkisar antara Rp47,5 juta hingga Rp57,5 juta per butir atau sekitar USD 3.000–3.700 per karat (kurs 2024). Harga bisa lebih tinggi jika batu memiliki warna vivid blue dan kejernihan tinggi.
Mengapa Safir Biru Selalu Dipakai Kalangan Bangsawan?
Safir biru punya sejarah panjang sebagai simbol kemewahan, kebijaksanaan, dan perlindungan. Batu itu sering bangsawan pakai dan keluarga kerajaan sejak ribuan tahun lalu. Selain cantik, blue sapphire dipercaya membawa keberuntungan dan memperkuat spiritualitas pemakainya.
Kalung Maia Estianty bukan sekadar perhiasan mewah, melainkan karya seni bernilai tinggi. Batu safir biru no heat yang dia pakai tergolong langka dan mahal.
Sejarah panjang, daya tahan kuat, serta keindahan yang menakjubkan, menjadikan blue sapphire layak menjadi incaran para kolektor dan pecinta perhiasan kelas dunia.