Jakarta (Lampost.co) – Hotman Paris Hutapea membongkar isi percakapannya dengan Paula Verhoeven usai putusan cerai dengan Baim Wong menuai kontroversi. Paula mengadu ke Komisi Yudisial karena pengadilan menyebutnya sebagai istri durhaka dalam alasan perceraian.
Hotman Paris mengungkapkan Paula Verhoeven langsung mengirimkan pesan pribadi padanya untuk menjelaskan situasi sebenarnya. Paula menegaskan tidak ada bukti perselingkuhan seperti yang dalam putusan.
“Paula bilang ke saya, ‘Pagi Bang Hotman, tidak ada bukti saya selingkuh. CCTV cuma rekaman obrolan di meja makan dan kamar tamu. Duduknya pun berjauhan, pintu terbuka’,” kata Hotman Paris, Selasa (22/4/2025).
Hotman menambahkan tidak ada rekaman yang menunjukkan tindakan asusila seperti yang dituduhkan.
“CCTV tidak menunjukkan hubungan fisik. Tidak ada persetubuhan yang terekam dan menurut hukum, pembuktian zina sangat berat,” ujarnya.
Ia menilai bukti yang pengadilan gunakan sangat lemah dan tidak cukup kuat untuk mendukung tuduhan tersebut.
“Saya tanya, bukti lainnya apa? Paula bilang cuma isi chat dari asistennya yang bocor. Isinya cuma kata ‘kangen’,” lanjut Hotman.
Menurut Hotman, pesan ‘kangen’ saja tidak bisa menjadi bukti perzinaan. Ia menegaskan pria dalam tuduhan tersebut adalah tamu keluarga.
“Cowok itu tamu keluarga. Dia memang menginap dan ngobrol di rumah. Itu wajar, tidak ada yang melanggar hukum,” kata Hotman.
Ia menyebut pembuktian dalam sidang menjadi penentu utama, bukan opini atau spekulasi di luar pengadilan. “Yang berlaku itu bukti dalam persidangan dan di sana tidak ada bukti perzinaan,” ujarnya.
Pasangan Paula Verhoeven dan Baim Wong resmi bercerai melalui putusan Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Namun, alasan putusan menuai sorotan setelah juru bicara pengadilan menyebut Paula sebagai istri durhaka.
Pernyataan itu membuat Paula mengadu ke Komisi Yudisial karena mencemarkan nama baik dan melanggar etika hakim.