Jakarta (Lampost.co)—Desainer sekaligus selebritas Tanah Air, Ivan Gunawan, baru saja menyelesaikan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci.
Setibanya kembali di Indonesia, pria yang akrab dengan sapaan Igun ini membagikan kisah penuh makna spiritual selama menjalani ibadah rukun Islam kelima tersebut.
Ivan tampak bersinar dan penuh syukur. Salah satu hal yang paling mencuri perhatian adalah keputusannya untuk tidak membawa pulang pakaian yang ia kenakan selama berada di Mekkah dan Madinah.
Tinggalkan Pakaian sebagai Sedekah
“Aku memang pulang gak bawa baju, aku tinggal di sana, dan ada yang aku kasih ke rombongan aku yang badannya sama kayak aku,” ungkap Ivan dengan santai namun penuh makna.
Keputusan tersebut, menurut Ivan, merupakan bagian dari niat bersedekah. Ia mengaku bahagia bisa berbagi. Sekaligus merasa lega karena tidak terbebani oleh barang bawaan.
“Jadi enak bawa kopernya, gak berat. Memang aku kasih semua bajunya. Di sana kebetulan ada beberapa orang yang badannya sama kayak ak. Jjadi bisa langsung memakainya dan bermanfaat,” tambahnya dengan senyum ramah.
Pengalaman Haji yang Menghangatkan Hati
Ivan Gunawan juga menyampaikan rasa syukur mendalam karena telah mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji tahun ini. Ia mengaku menjalani seluruh rangkaian ibadah dengan hati ringan dan perasaan damai.
“Alhamdulillah banget semuanya terasa kekeluargaan banget ya, jadi aku gak merasa sendiri di sana. Senang banget alhamdulillah,” ujar Ivan dengan mata berbinar.
Perjalanan spiritualnya di Tanah Suci, kata Ivan, begitu menyentuh. Meski penuh tantangan fisik dan mental, ia merasa sangat terbimbing dan jauh dari hal-hal yang bisa merusak suasana hati.
“Alhamdulillah gak kurang satu apa pun, gak ada bete, gak ada kesal, Masyaallah. Gak bisa menceritakan secara detail sih, karena di sana aku bener-bener menikmati perjalanan haji,” ucapnya penuh haru.
Doa dan Spiritualitas: Antara Dirinya dan Tuhan
Terkait doa-doa yang ia panjatkan selama di Tanah Suci, Ivan memilih untuk menjaganya sebagai hal yang bersifat pribadi. Ia meyakini bahwa komunikasi dengan Tuhan adalah sesuatu yang sakral dan tidak perlu dibagikan secara terbuka.
“Yang jelas, sudah gue doain semuanya yang ada di sini dan semua masyarakat Indonesia. Pokoknya gue doain yang baik-baik. Semoga semuanya mendapatkan keberkahan,” jelasnya dengan nada tulus.
Menjadi Pribadi Lebih Ringan dan Bersyukur
Perjalanan haji ini tampaknya memberikan dampak besar terhadap batin dan cara pandang Ivan Gunawan. Ia pulang dengan hati yang lebih tenang, koper yang lebih ringan, dan semangat untuk lebih bersyukur dalam menjalani hidup.
Kisahnya tentang meninggalkan pakaian sebagai bentuk sedekah juga menjadi pengingat bahwa ibadah bukan sekadar ritual. Tetapi juga tentang keikhlasan berbagi dan meninggalkan ego demi kebaikan sesama.