Jakarta (Lampost.co) – Liam Payne, mantan anggota One Direction, meninggal dunia setelah jatuh dari balkon hotel di Buenos Aires. Insiden tragis itu terjadi pada Rabu, 16 Oktober 2024. Jenazah Liam Payne masih berada di Argentina untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang.
Pejabat Kementerian Kehakiman Argentina menahan jenazah Liam Payne untuk memastikan penyelidikan berlangsung menyeluruh. Mereka telah memperoleh semua rekaman CCTV hotel, termasuk momen sejak Liam check-in hingga beberapa jam setelah ia meninggal. Rekaman ini menjadi bukti penting dalam penyelidikan.
baca juga : Band Samsons Hadirkan Single Baru Berjudul “Kecanduan”
Polisi bertekad melacak setiap orang yang berhubungan dengan Liam selama berada di hotel tersebut. Mereka telah meminta daftar lengkap tamu, pengunjung, dan karyawan untuk memeriksa setiap kemungkinan keterlibatan. Upaya ini diharapkan dapat mengungkap penyebab pasti insiden tragis tersebut.
Sementara itu, ayah Liam, Geoff Payne, terbang ke Argentina untuk mengidentifikasi jenazah putranya. Ia diberitahu bahwa proses pemulangan jenazah Liam ke Inggris mungkin memakan waktu hingga sepuluh hari. Geoff berjanji akan tetap berada di sana hingga jenazah Liam dapat dipulangkan.
baca juga : Paula Verhoeven Hadapi Tuduhan Perselingkuhan dengan Tenang
Keluarga Liam, termasuk kedua saudara perempuannya dan ibu tiri, juga mengunjungi hotel tempat insiden terjadi. Mereka menyampaikan rasa terima kasih kepada para penggemar yang telah memberikan penghormatan dan dukungan.