Jakarta (Lampost.co) – Jin BTS kembali mencetak sejarah sebagai solois K-pop. Mini album terbarunya Echo sukses menembus posisi tiga besar Billboard 200. Echo debut di posisi No. 3, mengungguli rekor album solo Jin sebelumnya, Happy, yang berada di posisi No. 4.
Poin Penting
- Pencapaian ini melebihi rekor album solo Jin sebelumnya, Happy
- Echo mencatat 43.000 unit album ekuivalen pada minggu debut
- 35.000 unit berasal dari penjualan album fisik
- Musisi Indonesia Francis Karel ikut menulis lagu di album Echo
- Keterlibatan musisi Indonesia menyoroti kolaborasi lintas negara di industri K-pop
Ini menjadi kali kedua Jin berhasil masuk Billboard 200 sebagai solois, membuktikan konsistensinya dalam karier individu.
Data dari Luminate mencatat, mini album Echo mengumpulkan 43.000 unit album ekuivalen hingga 22 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, 35.000 unit berasal dari penjualan album fisik, menjadikannya yang terbaik kedua minggu ini di AS.
Selain itu, Echo mencatat 6.000 unit streaming ekuivalen, dengan total 8,92 juta streaming audio on-demand. Jin juga mengumpulkan 2.000 unit dari penjualan lagu digital, memperlihatkan kekuatan basis penggemar globalnya. Prestasi ini menegaskan daya tarik Jin sebagai solois, terlepas dari proyek BTS yang mendunia.
Musisi Indonesia Ikut Terlibat di Album Echo Jin BTS
Menariknya, musisi asal Indonesia, Francis Karel, ikut terlibat dalam proses kreatif album Echo milik Jin. Francis menyampaikan rasa bangganya melalui unggahan Instagram @francis_karel pada 16 Mei 2025 lalu. “Suatu kehormatan besar menjadi bagian dari proyek @jin bertajuk Echo,” tulisnya dalam keterangan unggahan tersebut.
Francis Karel diketahui menulis lagu “Background” di album Echo bersama Neil Ormandy, Liv Miraldi, dan Martin Wave. Ia menulis lagu itu pada 2021, sebelum akhirnya dirilis secara resmi dalam album solo terbaru Jin.
Sebelumnya, Francis juga pernah menulis lagu “Sweet Misery” untuk SHINee, yang dirilis pada 26 Juni 2023. Lagu tersebut ditulis bersama Cho Yun-kyoung, Kella Armitage, Decz, dan Grant, menambah portofolio K-pop miliknya.
Dengan keterlibatan musisi Indonesia, album Echo menjadi bukti kolaborasi global dalam industri musik Korea Selatan. Kehadiran Jin sebagai solois dan pencapaian Echo menunjukkan bahwa musik BTS tetap mendunia meski dalam proyek individual.