Inggris (Lampost.co)— Kate Middleton, Princess of Wales, mengumumkan bahwa ia telah menyelesaikan perawatan kemoterapi setelah diagnosis kanker pada Maret 2024. Dalam sebuah video yang Istana Kensington rilis pada Senin, 9 September, Kate berbagi tentang perjuangannya melawan penyakit tersebut.
Kate menyatakan betapa berat dan sulitnya sembilan bulan terakhir. Di mana hidupnya berubah secara drastis. Ia juga menggambarkan perjalanan melawan kanker sebagai pengalaman yang rumit dan menakutkan, yang membawa banyak pelajaran, kerendahan hati, dan perspektif baru tentang kehidupan.
Kate juga menyoroti pentingnya cinta dan mengungkapkan rasa syukurnya kepada semua orang yang mendukungnya selama perawatan. Meskipun kemoterapinya telah selesai, pihaknya menyadari bahwa perjalanan menuju pemulihan masih panjang, dan itu kini menjadi fokus utamanya.
Dalam pesannya, Kate mengungkapkan rasa lega setelah menyelesaikan kemoterapi. Tetapi ia juga menyadari betapa sulitnya perjalanan ini bagi keluarganya. Ia menekankan pentingnya menghargai hal-hal sederhana dalam hidup, seperti mencintai dan dicintai.
Kegiatan Publik
Kate berharap bisa kembali bekerja dan menjalani kegiatan publik dalam beberapa bulan mendatang. Namun ia menyadari bahwa fase pemulihan ini membutuhkan waktu. Kate juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang ia terima dan menegaskan bahwa dia berdiri bersama orang-orang yang masih berjuang melawan kanker, dengan keyakinan bahwa dari kegelapan, akan muncul cahaya. Berikut pernyataan resmi Kate Middleton.
“Saat musim panas berakhir, saya tidak dapat mengungkapkan betapa lega rasanya karena akhirnya menyelesaikan perawatan kemoterapi saya,” kata Putri Kate dalam rekaman audio yang di putar di video yang merekam oleh Will Warr di Norfolk pada Agustus.
Sembilan bulan terakhir ini sangat sulit bagi kami sebagai sebuah keluarga. Seperti yang Anda ketahui, hidup dapat berubah dalam sekejap dan kami harus menemukan cara untuk melewati badai dan jalan yang tidak di ketahui
Kate menyampaikan bahwa perjalanan melawan kanker itu rumit, menakutkan, dan tidak dapat di prediksi.
Meskipun saya telah menyelesaikan kemoterapi, jalan saya menuju penyembuhan dan pemulihan penuh masih panjang dan saya harus terus menjalani setiap hari sebagaimana mestinya.”