Jakarta (Lampost.co)- Sean ‘P Diddy‘ Combs, dalam kasusnya yang menggemparkan, dituduh atas perdagangan seks dan kekerasan terhadap mantan pacarnya, Cassie Ventura. Meski Combs membantah tuduhan tersebut, rekaman CCTV yang sebelumnya dikeluarkan oleh sebuah stasiun TV kini menjadi pusat perdebatan.
Poin Penting
- Skandal hukum Sean ‘P Diddy’ Combs mencuri perhatian publik.
- Rekaman CCTV menjadi bukti penting dalam persidangan Mei 2025.
- Tim hukum Combs menuduh rekaman telah dimanipulasi.
- Pengacara Cassie Ventura membantah klaim tersebut.
Sejak dituduh melakukan kekerasan terhadap Cassie, Combs berada dalam sorotan publik. Pada Mei 2024, sebuah stasiun TV merilis rekaman CCTV yang menunjukkan adegan kekerasan oleh rapper tersebut. Rekaman ini di anggap sebagai bukti penting dalam persidangan yang dijadwalkan pada Mei 2025.
Baca juga : Suzy Nyanyikan OST Snow White “Waiting On A Wish” Versi Korea
Namun, tim hukum Combs mengklaim bahwa rekaman tersebut telah di manipulasi sebelum akhirnya di hancurkan oleh stasiun TV yang merilisnya. Klaim ini langsung di bantah oleh pengacara Cassie, Douglas Wigdor, yang memastikan bahwa rekaman tersebut akurat dan dapat di gunakan sebagai bukti dalam persidangan mendatang.
“Pernyataan Combs tentang pengeditan rekaman ini hanya untuk menghindari penggunaannya di pengadilan,” ujar Wigdor dalam wawancara dengan TMZ. “Saya yakin video ini akan menjadi bukti yang kuat dan membawa Combs untuk bertanggung jawab atas tindakannya.”
Hingga saat ini, pihak stasiun TV yang terlibat belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan manipulasi tersebut. Persidangan Sean ‘Diddy’ Combs akan mulai pada 5 Mei 2025, dengan rapper tersebut telah menyatakan tidak bersalah atas semua tuduhan yang dihadapinya