Bandar Lampung (Lampost.co) — Massive Music mengajak para musisi dan pencipta lagu di Lampung menyadari pentingnya hak cipta lagu. Hal tersebut mereka lakukan melalui diskusi bertajuk Malam-malam Publishing di Unsilent Cafe, Jumat, 1 November 2024.
Anggota Massive Music, Aldri Dataviadi mengungkapkan, kegiatan itu menjadi forum berbagi pengetahuan tentang pentingnya kepemilikan hak cipta. Hal itu penting sebab hak cipta menjadi landasan kepemilikan lagu dan dasar penerimaan royalty.
Lampung menjadi wilayah pertama di luar pulau Jawa yang Massive Music kunjungi. Sebab menurutnya, Lampung memiliki iklim penulis lagu yang positif. Sehingga perlu pemahaman yang baik tentang hak cipta untuk melindungi hak-hak atas kepemilikan lagu.
Baca Juga:
Once Mekel Perjuangkan Industri Kreatif dan Perlindungan Hak Cipta di DPR RI
“Kami harap ke depan musisi di Lampung bisa terus berkembang dengan pemahaman yang baik terhadap hak cipta,” ungkapnya.
Menurutnya musisi di Lampung memiliki potensi untuk berkembang. Sebab Lampung memiliki banyak penulis lagu yang berbakat. Untuk itu perlu pemahaman yang utuh terhadap publishing music.
Sementara itu, eks Drumer Naif, Franki Indrasmoro menyampaikan, music publisher merupakan pihak yang membantu penulis lagu mengelola hak cipta. Dengan begitu para musisi terlindungi atas berbagai hak dari lagu yang mereka ciptakan.
Kemudian hal penting lainnya adalah berhubungan dengan publikasi di platform digital. Ia mengatakan, platform digital hanya mau berhubungan dengan penulis lagu yang telah tergabung dengan publisher.
“Platform digital hanya berhubungan pencipta lagu yang tergabung dengan publisher. Ini berkaitan dengan royalti yang diberikan oleh platform tersebut,” katanya.