Jakarta (Lampost.co)- Paula Verhoeven resmi mengadukan hakim perceraiannya dengan Baim Wong ke Komisi Yudisial (KY). Ia menilai hakim melanggar kode etik berat.
Poin Penting
- Paula Verhoeven melaporkan hakim perceraiannya ke Komisi Yudisial (KY).
- Ia menilai majelis hakim melanggar kode etik dan tidak mempedomani bukti sidang.
- Paula divonis berselingkuh dan disebut istri durhaka oleh hakim.
- Ia membantah keras tuduhan perselingkuhan dan menyebut tidak ada bukti sama sekali.
Vonis yang dijatuhkan kepada Paula memang mengejutkan. Ia disebut berselingkuh dan menjadi istri durhaka yang tidak menjaga kehormatan.
“Saya hadir di KY untuk melaporkan dugaan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku hakim,” kata Paula Verhoeven di Jakarta.
Baca juga : Selena Gomez Raih Woman of the Year 2025 di Billboard Latin Women in Music
“Majelis hakim keliru dalam mengambil pertimbangan putusan dan tidak mempedomani bukti-bukti dari fakta persidangan,” lanjutnya.
Paula dengan tegas membantah seluruh tuduhan tersebut. Ia memastikan tidak ada bukti yang membenarkan tuduhan perselingkuhan itu.
“Apa yang saya ucapkan bisa saya pertanggungjawabkan hingga ke akhirat,” tegas Paula Verhoeven di Jakarta.
“Saya secara tegas mengatakan bahwa selama pernikahan tidak ada perselingkuhan, dan tidak ada bukti perselingkuhan,” tambahnya.
Paula juga mengungkapkan alasan ia mengajukan aduan. Ia memperjuangkan keadilan serta memikirkan kondisi psikologis anak-anaknya.
“Fitnah ini sudah terlalu jauh,” ujar Paula dengan suara bergetar, memperlihatkan betapa dalam lukanya.
Ia khawatir berita miring itu akan berdampak buruk pada anak-anaknya ketika mereka dewasa nanti.
“Suatu hari anak-anak saya akan membaca berita yang begitu masif dan menyakitkan ini,” katanya lagi.
Paula tidak mampu menahan tangis saat menceritakan tuduhan keji tersebut. Ia merasa mendapat fitnah melakukan perselingkuhan.
Tuduhan itu bahkan menyeret nama salah satu karyawan Baim Wong. Hal ini membuat luka Paula semakin dalam.
“Saya di sini berdiri sebagai seorang ibu yang ingin melindungi anak-anak saya,” tutup Paula Verhoeven dengan penuh emosi.