Jakarta (Lampost.co)— Pengacara Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution, mengambil langkah hukum baru terkait kasus yang menjerat kliennya. Ia menyoroti adanya kejanggalan dalam kesaksian LM, putri Nikita Mirzani, yang berujung pada penahanan Vadel atas dugaan kasus asusila.
Menurut Razman, awalnya ia tidak menyangka kliennya akan melakukan penahanan. Hal itu karena ia merasa memiliki bukti yang kuat untuk membela Vadel. Namun, penyidik menemukan dua alat bukti sah yang akhirnya membuat Vadel berstatus tersangka dan ditahan.
Kejanggalan dalam Kesaksian LM
Razman Arif Nasution kini menyoroti kejanggalan dalam kesaksian LM. Terutama terkait pernyataan bahwa ia mengaku hamil pada Mei 2024. Hal ini di sebutkan saat penyidikan, di mana keterangan tersebut juga di dengar oleh saksi Rahmat dan Doli.
Baca juga: Vadel Badjideh Terancam 15 Tahun Penjara Buntut Dugaan Asusila Anak Nikita Mirzani
“Menurut penyidik, LM mengaku hamil pada 9 Mei 2024. Tapi ada keanehan karena pada Januari-Februari 2024, LM masih berada di Inggris. Bagaimana bisa ia tiba-tiba mengaku hamil di bulan Mei?” ujar Razman.
Tak hanya itu, Razman juga meragukan perubahan bentuk perut LM yang sempat viral di media sosial. Ia menyatakan bahwa secara medis, tidak mungkin seorang wanita hamil satu hingga dua bulan sudah menunjukkan perut yang membesar, lalu mengecil lagi dalam waktu singkat.
“Kalau di bulan Mei ia hamil, lalu ada berita di media sosial perutnya membesar lalu mengecil, ini nggak logis. Secara medis, tanda-tanda kehamilan yang jelas baru terlihat pada usia kandungan empat hingga lima bulan,” tambah Razman.
Razman Akan Laporkan LM
Merasa ada kejanggalan dalam kesaksian tersebut, Razman Arif Nasution menyatakan akan mengambil langkah hukum terhadap LM. Ia menduga adanya indikasi perbuatan pidana yang dapat di proses lebih lanjut.
“Kami sudah all out membela Vadel. Saat itu kami yakin tidak ada celah, tapi kini ada bukti-bukti baru yang membuat saya harus menindaklanjuti kasus ini lebih jauh,” ujar Razman.
Dengan berbagai kejanggalan yang diungkap, kasus ini semakin menjadi sorotan publik. Apakah langkah hukum dari pihak Vadel Badjideh akan mengubah jalannya kasus ini? Publik menantikan perkembangan selanjutnya.