• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Minggu, 15/06/2025 22:24
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Hiburan

Penolakan Film Lemah Santet Banyuwangi Berujung Ditarik dari Peredaran

Padahal, teaser poster film tersebut baru saja rilis pada 5 Maret 2025 dan langsung menarik perhatian para pecinta film horor di Indonesia.

Nur by Nur
11/03/25 - 17:56
in Hiburan, Nasional
A A
MD Pictures harus menghadapi polemik besar ketika materi promosi film terbaru mereka, Lemah Santet Banyuwangi, ditarik dari peredaran. Dok

MD Pictures harus menghadapi polemik besar ketika materi promosi film terbaru mereka, Lemah Santet Banyuwangi, ditarik dari peredaran. Dok

Jakarta (Lampost.co)––MD Pictures harus menghadapi polemik besar ketika materi promosi film terbaru mereka, Lemah Santet Banyuwangi, ditarik dari peredaran.

Padahal, teaser poster film tersebut baru saja rilis pada 5 Maret 2025 dan langsung menarik perhatian para pecinta film horor di Indonesia.

Sayangnya, kontroversi yang muncul tak dapat terhindarkan. Salah satu pihak yang paling vokal dalam menyuarakan penolakan adalah Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) Banyuwangi.

Baca juga: Kontroversi Poster Film ‘La Tahzan’, Hanung Bramantyo dan MD Pictures Dikecam Warganet

1. Kontroversi dan Penolakan dari PARFI Banyuwangi

PARFI Banyuwangi dengan tegas menyatakan penolakannya terhadap film Lemah Santet Banyuwangi karena menganggap mencederai citra positif daerah.

Denny Sun’anudin, Ketua DPC PARFI Banyuwangi, mengungkapkan bahwa masyarakat Banyuwangi merasa tersinggung dan marah dengan hadirnya film tersebut. Ia bahkan telah berdiskusi dengan Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Taufik Rohman, yang pada akhirnya sepakat untuk menolak tayangnya film ini.

“Terus terang, kami sebagai warga Banyuwangi bukan hanya tersinggung, tapi sangat marah. Mengapa? Karena ini sangat mencederai citra Banyuwangi, yang selama ini telah kita bangun dengan susah payah sebagai daerah pariwisata dan budaya,” ungkap Denny melalui akun Instagram resmi PARFI Banyuwangi.

2. Ketidaksesuaian Fakta dalam Cerita

Denny Sun’anudin menambahkan bahwa kisah dalam film ini terduga tidak sesuai dengan fakta sejarah yang terjadi. Film Lemah Santet Banyuwangi diadaptasi dari thread viral milik JeroPoint dan mengangkat peristiwa pembantaian dukun santet pada tahun 1998.

Namun, menurut Denny, peristiwa tersebut sebenarnya lebih kompleks dan bukan sekadar pembantaian terhadap para dukun santet.

Ia menjelaskan bahwa banyak korban dalam tragedi tersebut justru merupakan para guru ngaji dan tokoh masyarakat yang tidak ada kaitannya dengan ilmu santet.

Oleh karena itu, Denny menilai bahwa pembuat cerita film ini kurang melakukan riset mendalam dan tidak memahami konteks sejarah secara menyeluruh.

“Faktanya, meski disebut sebagai pembantaian dukun santet, ternyata korban paling banyak adalah para guru ngaji. Hal ini menunjukkan bahwa pembuat cerita film Lemah Santet Banyuwangi kekurangan pemahaman dan referensi sehingga tidak bisa berkarya secara jernih,” tambah Denny.

3. MD Pictures Tarik Materi Promosi

Menghadapi protes keras dari PARFI Banyuwangi dan sebagian masyarakat, MD Pictures mengambil langkah cepat dengan menarik semua materi promosi film tersebut dari media sosial. Padahal, film yang rencananya akan tayang pada 8 Mei 2025 itu sudah cukup banyak menyedot perhatian.

Belum ada pernyataan resmi dari pihak MD Pictures mengenai pembatalan penayangan film ini. Tetapi penarikan materi promosi menjadi tanda bahwa mereka memperhatikan reaksi masyarakat dan mempertimbangkan dampak sosial dari konten yang di hadirkan.

4. Sinopsis Film Lemah Santet Banyuwangi

Film Lemah Santet Banyuwangi mengisahkan tragedi pembantaian dukun santet pada tahun 1998 di Banyuwangi. Ketika itu, kelompok misterius melakukan aksi pembantaian brutal yang mengakibatkan trauma mendalam bagi masyarakat setempat.

Konflik ini mengguncang kepercayaan dan tatanan sosial, sehingga menyisakan luka mendalam hingga bertahun-tahun kemudian.

Film ini mengangkat dari thread viral karya JeroPoint, yang sebelumnya sukses menarik perhatian netizen di media sosial. Namun, kini muncul polemik terkait kebenaran cerita dan penggambaran peristiwa sejarah yang dianggap tidak akurat.

5. Menggugah Kesadaran Sejarah

Kontroversi ini menjadi pelajaran penting bagi dunia perfilman Indonesia dalam mengolah materi cerita, khususnya yang bersentuhan dengan sejarah dan budaya lokal.

Banyak pihak berharap bahwa sineas lebih berhati-hati dalam mengangkat kisah nyata, agar tidak menyinggung perasaan masyarakat atau mencederai citra suatu daerah.

 

Tags: Film lemah santet banyuwangiMD PicturesPARFI Banyuwangipenarikan film lemah santet banyuwangisejarah
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Bupati Raja Ampat tutup wisata di dua pulau Raja Ampat

Dua Pulau Wisata di Raja Ampat Ditutup Sementara, Warga Harap Pemerintah Segera Hadirkan Solusi

by Sri Agustina
15/06/2025

Raja Ampat (Lampost.co)--Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, resmi menutup sementara aktivitas wisata di dua destinasi unggulan, yakni Pulau...

Poster film Gowok Kamasutra Jawa. Dok. MVP Pictures

Film Gowok: Kamasutra Jawa Buka Tabir Tradisi Seksualitas Leluhur Nusantara

by Effran
15/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Film Indonesia terbaru bertajuk Gowok: Kamasutra Jawa mengupas sisi tersembunyi dari budaya seksual di Jawa yang...

Musisi senior Ahmad Dhani. Dok

Kasus Rayen Pono vs Ahmad Dhani Kian Memanas

by Effran
15/06/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Perseteruan antara Rayen Pono dan Ahmad Dhani terkait kasus penghinaan marga belum menemukan titik damai. Rayen...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.