Jakarta (Lampost.co)— Permintaan damai dari tersangka KDRT, Armor Toreador, di tolak oleh korban dan keluarganya. Selain itu, kasus KDRT yang terekam CCTV ini merupakan tindakan pidana murni, sehingga tidak ada ruang untuk penyelesaian damai.
Penyidikan oleh Tim Reskrim Unit Perempuan dan Anak Polres Bogor telah selesai. Kemudian berkas perkara akan segera melimpahkan ke Kejaksaan Negeri Cibinong. Semua saksi, termasuk teman dan keluarga tersangka, sudah polisi periksa.
Armor Toreador, suami Cut Intan Nabila, telah di tetapkan sebagai tersangka dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga dan akan di kenakan pasal berlapis dengan ancaman hukuman maksimal 19 tahun penjara.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menyatakan bahwa tersangka telah mengakui semua tindak kekerasan yang ia lakukannya saat pemeriksaan. Tersangka mendapatkan pasal berlapis berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Anak dan Perempuan.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti terkait tindak pidana ini. Termasuk rekaman dalam flash disk dan handphone milik Armor Toreador. Sementara itu, korban saat ini masih mendapatkan pendampingan dari pihak kepolisian untuk pemulihan psikologis.
Fakta Baru
Selebgram Shella Saukia mengungkap fakta baru terkait aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Armor Toreador, suami dari Cut Intan Nabila. Salah satu insiden terjadi ketika Intan sedang hamil besar.
Shella mengaku telah melihat video dugaan KDRT yang Armor Toreador lakukan terhadap Cut Intan Nabila. Menurut Shella, video yang telah Nabila publikasikan hanya merupakan bagian kecil dari rekaman asli yang lebih panjang.
“Semalam Intan menunjukkan beberapa video KDRT kepada saya. Video yang sudah ia bagikan itu hanya sebutir debu dari keseluruhan rekaman,” tulis Shella Saukia di akun Instagram @shellasaukiaofficial pada Senin, 19 Agustus 2024.
Shella mengungkap bahwa ketika kehamilan Intan sudah besar, Armor Toreador memukul dan menendang istrinya hingga terjatuh ke bawah tempat tidur di depan anak-anak mereka. Setelah melahirkan melalui operasi caesar, Intan kembali mengalami kekerasan dari suaminya.
“Video bukti ketika ia sedang hamil besar. Nabila di pukuli sampai tertendang ke bawah tempat tidur di depan anak-anaknya, dan setelah melahirkan SC, ia kembali di siksa. Saya bagikan ini agar kalian tahu,” tulis Shella Saukia.