Jakarta (Lampost.co)— Perseteruan terjadi antara Dokter Detektif (Doktif) dan Shella Saukia yang berujung saling membuat laporan ke polisi usai perseteruan hebat.
Dokter Detektif merupakan kreatof kreator yang kerap membongkar hasil lab kandungan skincare. Sementara Shella Saukia merupakan salah satu pengusaha skincare di Indonesia.
Perseteruan mereka bermula saat Dokter Detektif mengulas produk skincare Shella Saukia melalui siaran langsung di akun TikTok @dokterdetektif.
Baca juga:
Richard Lee Tanggapi Tuduhan Doktif Terkait Izin Praktik dan Gelar PhD
Awalnya, Dokter Detektif membuka satu persatu produk dari Shella Saukia. Ia menemukan produk aman yang telah tersertifikasi oleh BPOM.
Kemudian, Doktif kemudian menemukan produk polosan tanpa keterangan kadaluarsa, komposisi atau pun izin edarnya. Doktif lantas berencana untuk membawa produk polosan tersebut untuk uji lab.
Ternyata pihak Shella Saukia saat itu juga sedang menyaksikan siaran live Doktif. Saat siaran langsung masih berjalan, terlihat Shella Saukia dan beberapa orang lainnya menghampiri Doktif.
Dengan emosi, Shella Saukia bertanya dari mana Doktif mendapatkan produk polosan tersebut. Ia juga menuding Doktif telah memfitnah usahanya.
Usai perseteruan terjadi, Doktif melaporkan Shella Saukia ke polisi pada Sabtu,18 Januari 2025. Ia merasa terintimidasi dengan tindakan Shella Saukia.
“Doktif merasa sangat terintimidasi, jadi Doktif memilih jalur hukum,” kata Doktif.
Lapor Balik
Sementara itu, Shella Saukia juga melaporkan balik Doktif ke Polda Metro Jaya.
“Sampai sekarang ia nggak mau ngaku kalau produk itu dapat dari mana. Saya mau tahu dia dapat produk yang dia review itu dari mana asalnya, sedangkan itu bukan produk saya,” ucapnya.
Shella yang merasa difitnah mencurigai Doktif memakai produk lain ketika mengulasnya. Dalam video yang beredar, Shella dan Doktif terlibat adu mulut.
“Maksudnya ini biar ada titik temu,” ujar seorang laki-laki yang ingin menengahi keduanya melansir dari unggahan Fitri Salhuteru.
Karena sikap tersebut, Doktif sempat diteriaki tak kooperatif. “Wah nggak kooperatif,” teriak seseorang dari luar mobil.