Bandar Lampung (Lampost.co) — Film Predator: Killer of Killers menampilkan aksi brutal dari para pemburu alien dengan konsep pertarungan antar era. Penonton pun bertanya-tanya, apakah Predator bisa melintasi waktu?
Dalam film itu, penonton melihat tiga manusia dari masa berbeda bertarung di satu arena. Ada pejuang kuno, prajurit abad pertengahan, dan tentara modern dalam pertempuran berdarah. Spekulasi pun muncul. Banyak yang mengira para Predator menggunakan teknologi perjalanan waktu untuk membawa manusia dari masa lampau.
Predator Tak Bisa Lintasi Waktu
Joshua Wassung, sutradara sekaligus co-director film itu, buka suara dalam wawancara bersama The Direct. Ia menegaskan teori time travel tidak berlaku di dunia Killer of Killers. “Aku bisa memastikan, Predator tidak punya teknologi untuk melakukan perjalanan waktu,” kata Wassung.
Menurutnya, yang terjadi di film bukan lompatan waktu, melainkan penggunaan teknologi pembekuan tubuh supercanggih. Karakter dalam film tidak datang dari masa lalu melalui mesin waktu, tapi beku selama ratusan hingga ribuan tahun.
Teknologi Pembekuan Kunci Cerita Killer of Killers
Manusia dari berbagai zaman sengaja berkumpul dan membeku karena para Predator. Mereka bangun di waktu yang tepat untuk bertarung di planet asing.
Konsep itu menambahkan nuansa baru dalam dunia Predator. Tidak ada perjalanan waktu, tapi ada manipulasi waktu lewat teknologi hibernasi.
Penonton pun akan menyaksikan pertarungan brutal yang mempertemukan karakter-karakter lintas generasi, demi hiburan mematikan bagi para pemburu luar angkasa.
Peluang Sekuel Killer of Killers
Dalam wawancara yang sama, Joshua Wassung juga memberi sinyal tentang kemungkinan hadirnya sekuel. Ia menyebut dunia Predator masih menyimpan banyak cerita potensial. Meski belum ada pengumuman resmi dari studio, pernyataan itu membuka harapan bagi penggemar untuk melihat lanjutan kisah itu.
Tayang di Platform Streaming
Predator: Killer of Killers sudah tersedia di layanan streaming dan menarik banyak perhatian. Konsep unik dan aksi penuh darah jadi daya tarik utamanya.
Meski tidak mengusung elemen time travel, film itu tetap menyajikan nuansa fiksi ilmiah yang segar dan menegangkan. Teknologi pembekuan berkembang dengan para Predator terbukti mampu mengontrol waktu dengan cara berbeda.
Jadi, meski harapan melihat Predator melompat antar zaman sirna, ancaman mereka tetap nyata. Teknologi mereka cukup untuk membuat siapa pun tak berdaya.
Kini tinggal menunggu, apakah semesta Killer of Killers akan terus berkembang lewat sekuel? Yang jelas, para Predator belum selesai berburu.