Jakarta (Lampost.co)— Najwa Shihab tengah merasakan kehilangan yang begitu mendalam usia kepergian sang suami, Ibrahim Sjarief Assegaf, yang wafat pada Selasa (20/5).
Meski kehilangan belahan jiwa, Najwa banyak yang menyebut tetap tegar. Quraish Shihab, ayah Najwa, menyebut putrinya dalam kondisi yang baik dan pasrah.
Walau tentu menangis dan sedih, Najwa ia sebut legowo dengan takdir Tuhan ini.”Baik, pasrah, legowo. Semua apa yang Tuhan tentukan, itulah yang terbaik. Memang hati sedih, mata berlinang, tapi jangan berucap kecuali apa yang Allah ridhai,” kata Quraish Shihab. Usai pemakaman di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Rabu (21/5).
Baca juga: Deddy Corbuzier Ungkap Keinginan Suami Najwa Shihab Sebelum Meninggal Dunia
Mengenai video lawas Najwa yang mengaku tak siap kehilangan, Quraish Shihab menyebut bahwa hal itu lumrah bagi setiap manusia.
Menurutnya, seseorang yang sadar akan menyadari bahwa semua yang ada di dunia ini adalah milik Tuhan yang suatu hari bisa Tuham ambik kembali.
“Tentu semua orang pada awalnya tidak akan siap kehilangan. Tapi yang sadar akan menyadari kita milik Tuhan, kalau dia panggil harus kembali,” tutupnya.
Ibrahim Sjarief Assegaf wafat dalam usia 54 tahun dan meninggalkan seorang istri. Yakni Najwa Shihab, dan satu anak laki-laki bernama Izzat Ibrahim Assegaf.
Sebelum meninggal dunia, Ibrahim sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir pada Selasa (20/5) pukul 14.29 WIB.