Jakarta (Lampost.co) – Sutradara ternama Riri Riza turut hadir dalam acara Satu Akar Ragam Rupa di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Acara ini mengangkat tema toleransi melalui karya seni, dengan melibatkan 37 seniman dari berbagai latar belakang.
Kegiatan ini dirancang sebagai wadah untuk memupuk rasa toleransi di tengah kemajemukan masyarakat. Seni dianggap sebagai bahasa universal yang mampu menyatukan perbedaan tanpa sekat. Menurut Laras Sabila Putri, seni dapat melibatkan semua orang tanpa terkotak-kotak.
baca juga : Linkin Park Tur Dunia Mike Shinoda Ungkap Alasan Brad Delson Tak Ikut
Acara ini juga menghadirkan psikolog untuk membantu masyarakat memahami pentingnya toleransi sejak dini. “Kami ingin menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan menghargai keberagaman,” ujar Laras dalam acara tersebut.
Selain pertunjukan seni, acara ini menghadirkan diskusi bertema “Budaya Sebagai Kekuatan Membangun Toleransi dalam Keberagaman.” Riri Riza turut berbicara mengenai bagaimana sinema Indonesia merayakan keberagaman budaya sebagai kekuatan.
Aktivis Inaya Wahid juga menyoroti pentingnya seni dan budaya dalam membangun toleransi. Menurutnya, keberagaman adalah kekuatan yang harus dirayakan, meskipun seni sering dipandang sebelah mata.
baca juga : Eksis 22 Tahun, The Rain Rilis Single “Perihal Kepekaan”
“Jika budaya dan seni diabaikan, toleransi pun dapat terganggu,” tegas Inaya. Ia berharap masyarakat lebih menghargai seni sebagai pondasi untuk memahami perbedaan.
Dengan kolaborasi berbagai seniman, acara ini menginspirasi banyak orang untuk melihat keberagaman sebagai anugerah. Riri Riza dan peserta lainnya berhasil menyampaikan pesan bahwa seni dapat menjadi jembatan untuk menciptakan harmoni dalam masyarakat.