Jakarta (Lampost.co) – Rosé BLACKPINK akan membahas tema hubungan toksik dalam album solonya yang berjudul “Rosie”. Album ini dijadwalkan rilis pada 6 Desember dan sudah dinantikan oleh penggemar.
Dalam wawancaranya dengan majalah PAPER, Rosé mengungkapkan bahwa lirik-lirik di albumnya terinspirasi dari pengalaman pribadi. Ia ingin menggambarkan hubungan toksik dalam berbagai aspek, tidak terbatas pada hubungan asmara saja.
baca juga : Lagi, Rose BLACKPINK Cetak Sejarah Berkat Lagu APT
Rosé mengungkapkan bahwa hubungan toksik juga bisa terjadi dalam keluarga, pertemanan, atau lingkungan kerja. Melalui lagu-lagunya, ia berharap banyak orang bisa merasa terkait dengan pengalaman tersebut.
Ia menyatakan, “Saya ingin orang-orang memahami bahwa saya juga memiliki pengalaman seperti gadis normal lainnya.” Dengan lagu-lagu ini, Rosé ingin menyentuh hati para penggemar yang pernah merasakan hal serupa.
baca juga : Sahabat Ungkap Kronologi Paula Transfrer Rp2 Miliar ke Pria Berisial NS
Album “Rosie” akan berisi 12 lagu, menjadikannya album penuh pertama Rosé sejak debut solonya pada 2021. Kini, album ini akan dirilis di bawah label THEBLACKLABEL dan Atlantic Records, menandai babak baru dalam karier Rosé.