Jakarta (Lampost.co) — Ruben Onsu akhirnya angkat bicara terkait hubungan Sarwendah dan putra angkatnya, Betrand Peto. Kedekatan mereka kerap mendapat komentar miring dari netizen, yang menilai hubungan ibu dan anak ini terlalu berlebihan.
Tekanan yang terus menerus membuat Betrand memilih menjaga jarak dengan Sarwendah demi menghindari tudingan negatif. Ruben Onsu juga mengungkapkan kesedihannya atas situasi yang menimpa keluarganya.
Dengan suara bergetar, ia menyampaikan perasaannya terkait hujatan yang terus menghantam Sarwendah dan Betrand.
1. Betrand Peto Menjaga Jarak dengan Sarwendah karena Tekanan Publik
Sejak menjadi anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto selalu menunjukkan rasa hormat dan sayang kepada ibu angkatnya. Namun, banyak netizen yang menyalahartikan kedekatan mereka dan memberikan komentar negatif.
Tekanan itu membuat Betrand memutuskan untuk menjaga jarak demi kebaikan bersama. Ia tak ingin Sarwendah terus mendapat hujatan yang tidak berdasar. Sehingga, memilih untuk lebih berhati-hati dalam menunjukkan kasih sayang kepada ibunya.
“Onyo (Betrand) sering menangis diam-diam karena merasa tak bisa bebas menunjukkan rasa sayangnya kepada bunda,” kata sumber terdekat.
Keputusan itu bukan karena ada masalah dalam hubungan mereka, melainkan untuk meredam reaksi negatif dari publik.
2. Ruben Onsu Sempat Bersyukur Betrand Tidak Terpapar Komentar Buruk
Ruben Onsu bersyukur Betrand belum aktif menggunakan gadget secara bebas beberapa tahun lalu. Dia tidak langsung melihat komentar negatif yang tertuju kepadanya dan keluarganya.
“Semua pegang HP saat sekolah, jadi ada batasannya. Gadget mereka hanya untuk keperluan sekolah,” kata Ruben.
Namun, seiring bertambahnya usia, Betrand kini lebih banyak terpapar opini publik. Hal itu membuat Ruben semakin khawatir dengan dampaknya terhadap kesehatan mental anaknya.
3. Ruben Onsu Geram
Dalam pernyataannya, Ruben mengungkapkan tidak bisa membendung semua komentar buruk yang datang kepada keluarganya. “Berapa banyak tangan kita untuk bisa tutup ribuan mulut di luar sana?” ujar Ruben.
Ia bahkan mengisahkan kejadian saat Betrand mendapat perlakuan tak menyenangkan dari orang tak dikenal. “Onyo cuma turun dari mobil mau belanja, tiba-tiba ada yang teriak namanya. Masa gue harus ngelarang anak-anak untuk hidup normal?” katanya.
Menurut Ruben, anak-anaknya juga berhak menikmati kehidupan tanpa tekanan dari netizen.
4. Rutin Konsultasi ke Psikolog
Menanggapi berbagai komentar negatif yang menghantam keluarganya, Ruben Onsu mengambil langkah tegas dengan membawa ketiga anaknya ke psikolog setiap dua minggu sekali.
“Jika ada gerakan atau sikap yang di luar kebiasaan, gue pasti konsultasi. Gue nggak mau salah menerka,” kata Ruben.
Ia ingin memastikan kesehatan mental anak-anaknya tetap terjaga, terutama di tengah tekanan publik yang terus meningkat.
5. Betrand Peto Jaga Jarak
Setelah perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand tetap tinggal bersama Sarwendah dan kedua adiknya. Kini, seiring bertambah dewasa, ia semakin memahami pentingnya menjaga nama baik keluarga.
Meski memilih untuk tidak terlalu terbuka dalam menunjukkan rasa sayangnya, Betrand tetap melindungi Sarwendah dari berbagai komentar negatif.
“Harapannya, publik bisa lebih memahami hubungan mereka murni sebatas ibu dan anak,” ujar seorang sumber.
Keputusan untuk menjaga jarak bukan berarti ada masalah di antara mereka. Namun, lebih kepada upaya mengurangi dampak negatif dari pemberitaan yang beredar.