Bandar Lampung (Lampost.co) — Film laga bertajuk Karate Kid: Legends resmi tayang di bioskop mulai 28 Mei 2025. Film itu menjadi bagian keenam dari waralaba The Karate Kid, sekaligus lanjutan dari serial Cobra Kai yang tamat pada 2025.
Kehadiran film Karate Kid: Legends menyatukan dua generasi melalui karakter Tuan Han (Jackie Chan) dan Daniel LaRusso (Ralph Macchio).
Cerita dari Remaja di Wuguan
Kisah berpusat pada Li Fong, remaja pendiam yang tinggal di sekolah kung fu di Beijing milik gurunya, Tuan Han. Li sebenarnya kabur dari ibunya, Fong, seorang dokter yang mendapat pekerjaan baru di New York.
Kematian kakak laki-lakinya dalam perkelahian membuat sang ibu trauma dan melarang Li kembali berlatih kung fu. Namun, saat pindah ke Amerika, Li kesulitan beradaptasi dan sering merasa terasing dari lingkungan sekitar.
Pertemuan dengan Mia dan Awal Konflik Baru
Li kemudian bertemu Mia Lipani, putri dari pemilik restoran pizza, Victor Lipani, yang merupakan mantan petinju profesional. Kedekatan mereka membawa perubahan dalam hidup Li, tetapi juga menimbulkan masalah dengan Connor Day.
Connor adalah mantan pacar Mia sekaligus juara bela diri di dojo lokal yang ikut kompetisi karate ilegal. Connor menyerang Li dan memicu trauma baru, membuat sang ibu memintanya belajar dari Alan, remaja yang menguasai bela diri.
Tuan Han Kembali Melatih Li Fong
Li semakin tertekan dan kembali terserang Connor dalam peristiwa yang lebih berat. Dalam keputusasaan, Li bertemu kembali dengan Tuan Han yang kini tinggal di New York.
Tuan Han memutuskan kembali melatih Li, tetapi tidak hanya secara fisik. Ia ingin menyembuhkan trauma psikologis Li.
Tuan Han menyarankan Li ikut Turnamen Five Boroughs, ajang bela diri bergengsi di kota New York. Demu latihan Li semakin kuat, Tuan Han menghubungi Daniel LaRusso di Los Angeles. Daniel setuju membantu dan membagikan filosofi karate ala Mr. Miyagi sebagai panduan mental dan teknik Li.
Duel Kung Fu Tiongkok vs Karate Jepang
Film itu mengangkat pertemuan dua budaya bela diri, yaitu kung fu asal Tiongkok dan karate dari Jepang. Penonton akan melihat kolaborasi unik antara pendekatan Tuan Han dan filosofi Daniel dalam membentuk karakter Li.
Beberapa adegan pertarungan tersaji intens, penuh emosi, dan dikemas dalam visual sinematik yang menawan.
Sutradara Jonathan Entwistle berhasil menyatukan cerita klasik dengan pendekatan modern melalui naskah Rob Lieber.
Jackie Chan dan Ralph Macchio tampil mengesankan dengan membawa semangat lama untuk generasi penonton baru. Film itu tidak hanya menyuguhkan aksi, tapi juga menyentuh tema keluarga, identitas, dan proses penyembuhan diri.