• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 19/07/2025 22:14
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Hiburan

Sinopsis Film No Other Land: Dokumenter Palestina Pemenang Oscar 2025

Film produksi Basel Adra, Hamdan Ballal, Yuval Abraham, dan Rachel Szor itu menampilkan perspektif unik dari aktivis, jurnalis Palestina, Israel.

Effran by Effran
04/03/25 - 23:00
in Hiburan
A A
Poster film No Other Land. Tangkapan layar trailer Youtube

Poster film No Other Land. Tangkapan layar trailer Youtube

Jakarta (Lampost.co) — Film dokumenter No Other Land memenangkan penghargaan kategori Best Documentary Feature Film di ajang Oscar 2025. Karya itu mengangkat realitas pahit kehidupan warga Palestina di Tepi Barat yang mengalami pendudukan militer Israel.

Film produksi Basel Adra, Hamdan Ballal, Yuval Abraham, dan Rachel Szor itu menampilkan perspektif unik dari aktivis, jurnalis Palestina, Israel. Mereka berupaya mengungkap kebenaran di tengah konflik berkepanjangan.

Sinopsis No Other Land

No Other Land menggambarkan situasi tragis di desa kecil Masafer Yatta, Tepi Barat, tempat di mana warga Palestina terusir akibat pendudukan Israel. Film itu berfokus pada perjalanan seorang jurnalis, pengacara, sekaligus aktivis Basel Adra, yang sejak kecil menyaksikan penggusuran dan kehancuran komunitasnya.

Kenangan masa kecil Adra penuh dengan gambaran tentara Israel menyerbu rumahnya, menangkap ayahnya Nasser yang juga seorang aktivis Palestina. Bahkan, menyaksikan penghancuran rumah-rumah warga oleh buldoser Israel.

Sejak itu, Adra bertekad untuk mendokumentasikan realitas pahit tersebut melalui kameranya. Ia merekam proses pemindahan paksa, aksi penghancuran rumah, dan ketidakadilan yang terus terjadi.

Bahkan, perjuangan Adra itu berlangsung jauh sebelum tragedi 7 Oktober 2023, saat perhatian dunia terhadap Palestina masih sangat terbatas.

Aliansi Tak Terduga dengan Jurnalis Israel

Upayanya mengungkap realitas di Tepi Barat, Basel Adra menjalin persahabatan dengan seorang jurnalis Israel, Yuval Abraham. Meski berasal dari dua sisi yang berbeda, Adra hidup di bawah penindasan. Sementara, Abraham memiliki kebebasan seluas-luasnya dan keduanya bersatu dalam perjuangan melawan ketidakadilan.

Kebersamaan mereka menegaskan solidaritas mampu meruntuhkan batasan, bahkan di tengah konflik dan pendudukan. Kisah persahabatan itu menjadi inti dari No Other Land, yang memperlihatkan sisi kemanusiaan dalam situasi penuh konflik.

Penghargaan Internasional untuk No Other Land

Sebelum meraih Oscar 2025, No Other Land memenangkan berbagai penghargaan bergengsi di festival film internasional, antara lain:

  • Panorama Audience Award for Best Documentary Film – Berlin International Film Festival 2024
  • Berlinale Documentary Film Award – Berlin International Film Festival 2024
  • Busan Cinephile Award – Busan International Film Festival 2024
  • European Documentary Film Award – European Film Awards 2024

Pidato Kemenangan Basel Adra di Oscar 2025

Dalam pidato kemenangannya di Oscar 2025, Basel Adra menyoroti penderitaan warga Palestina yang berlangsung selama puluhan tahun akibat pendudukan Israel.

“No Other Land mencerminkan kenyataan pahit yang kami alami selama bertahun-tahun dan masih terus berlangsung hingga saat ini. Kami menyerukan kepada dunia untuk menghentikan ketidakadilan dan pembersihan etnis di Palestina,” kata Basel Adra

Sementara itu, Yuval Abraham, jurnalis Israel yang turut menyutradarai film itu, menyampaikan pesan kepada pemerintah global. Termasuk Amerika Serikat, untuk menghentikan kehancuran di Gaza.

“Kebijakan luar negeri di negara itu (AS) justru menghambat jalan menuju kebebasan. Mengapa? Tak bisakah Anda melihat bahwa kita semua saling terhubung? Masih ada cara lain, dan belum terlambat bagi mereka yang masih hidup,” ujar Yuval Abraham

No Other Land Tayang di Indonesia

No Other Land belum tersedia di platform streaming digital resmi di Indonesia. Belum ada pengumuman film itu akan tayang di Netflix, Disney+, Amazon Prime Video, atau layanan streaming lainnya. Para pecinta film dokumenter di Tanah Air masih menunggu kabar lebih lanjut mengenai perilisan resminya.

Tags: Basel Adradokumenter pemenang Oscardokumenter tentang Palestinadokumenter terbaik 2025film dokumenter Palestinafilm tentang konflik Israel Palestinakapan No Other Land tayang di IndonesiaKonflik Palestina-IsraelNo Other LandNo Other Land NetflixNo Other Land Oscar 2025pendudukan Israel di Palestinapenghargaan No Other LandYuval Abraham
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

. Jason Irwan, penyanyi rohani, hadir di podcast Richard Lee bersama istrinya. Youtube Richard Lee

Richard Lee Pertanyakan Keberadaan LGBT: “Enaknya di Mana Sih?”

by Effran
19/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Jason Irwan, penyanyi rohani, hadir di podcast Richard Lee bersama istrinya. Mereka membahas masa lalu Jason sebagai...

Ilustrasi konser. Foto: Freepik

3 Alasan Artis Dunia Ogah Konser di Indonesia

by Effran
19/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Taylor Swift tidak memasukkan Indonesia dalam daftar tur The Eras Tour pada 2024. Padahal, jumlah penggemarnya sangat...

7 Fakta Brutal I Know What You Did Last Summer 2025

by Effran
19/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Teror lama di Southport kembali setelah 27 tahun. Film I Know What You Did Last Summer (2025)...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.