Bandar Lampung (Lampost.co) — Film Keluarga Super Irit akan mulai tayang serentak di bioskop seluruh Indonesia pada 12 Juni 2025. Penayangannya bertepatan dengan liburan sekolah, cocok untuk tontonan keluarga.
Film itu mengangkat kisah sehari-hari yang ringan, sarat makna dengan sentuhan komedi dan nilai kekeluargaan yang menghangatkan.
Cerita Film Keluarga Super Irit
Cerita berpusat pada keluarga Sukaharta yang hidup sederhana. Toni Sukaharta (Dwi Sasono), kepala keluarga, mengalami krisis keuangan yang memaksanya berhemat secara ekstrem.
Ia mengajak istri dan ketiga anaknya, yaitu Linda, Sally, Billy, dan Kenny, untuk beradaptasi dengan gaya hidup super irit. Mereka berburu undangan hajatan demi makan gratis, menampung air hujan, memakai Wi-Fi tetangga, dan bepergian naik sepeda.
Kisah itu menyuguhkan banyak adegan lucu namun tetap menyentuh. Di balik segala keterbatasan, keluarga itu justru menemukan kebahagiaan dari kebersamaan dan kreativitas.
Apa Pesan Moral dari Film Keluarga Super Irit?
Super Irit bukan sekadar soal mengencangkan ikat pinggang. Film itu menyampaikan hidup hemat bukan berarti pelit, tapi cerdas mengelola sumber daya.
Penonton akan tertawa, merenung, dan mungkin juga merasa relate dengan kisah keluarga Sukaharta. Film itu mengajak kita menghargai hal kecil dan menjaga kekompakan di masa sulit.
Kenapa Film itu Wajib Ditonton Saat Liburan?
Kombinasi cerita keluarga yang dekat dengan realita, komedi khas Indonesia, dan akting alami dari keluarga Dwi Sasono menjadikan film itu pilihan tepat untuk dinikmati bersama.
Super Irit menyajikan hiburan hangat tanpa menggurui. Cerita hematnya relevan di tengah kondisi ekonomi saat itu, tetapi ringan dan menyenangkan.