• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Sabtu, 31/05/2025 08:05
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Hiburan

Sons of the Neon Night Jadi Film dengan Biaya Produksi Termahal Capai Rp838 miliar

Film ini telah lama yang menantikan oleh para pencinta sinema Asia dan global karena berbagai alasan.

Nur by Nur
17/04/25 - 14:01
in Hiburan, Nasional
A A
Film Hong Kong terbaru 2025.Dok

Film Hong Kong terbaru 2025.Dok

Jakarta (Lampost.co)— Setelah hampir satu dekade tertunda, salah satu proyek film paling ambisius dalam sejarah perfilman Hong Kong akhirnya akan menyapa publik.

Film ‘Sons of the Neon Night’dengan sutradara Juno Mak siap meluncur dengan gebrakan besar, dengan target pemutaran perdana di ajang prestisius Cannes Film Festival 2025 pada bulan Mei mendatang.

Film ini telah lama yang menantikan oleh para pencinta sinema Asia dan global karena berbagai alasan. Jajaran pemain kelas atas, konsep cerita yang kompleks, serta nilai produksi yang mencengangkan.

Baca juga: Selain Bidaah, Berikut Deretan Film Sekte Sesat yang Pernah Viral

Kini, di momen menjelang Festival Film Internasional Busan, perusahaan distribusi Asia Distribution Workshop resmi meluncurkan kembali film ini untuk pasar global. Menjanjikan pengalaman sinematik yang segar dan penuh kejutan.

Proyek Ambisius yang Lama Tertunda

‘Sons of the Neon Night’ sejatinya adalah proyek yang di\\mengumumkan pertama kali pada tahun 2015, dan telah memikat perhatian industri sejak awal. Proses syuting film ini selesai sejak Maret 2018, namun pascaproduksi yang kompleks dan penuh tantangan membuat perilisannya terus tertunda.

Sutradara Juno Mak, yang terkenal sebagai sineas visioner melalui karya-karyanya seperti Rigor Mortis dan Revenge: A Love Story, kembali menunjukkan keberaniannya dalam bereksperimen dengan genre dan estetika visual. Dalam proyek ini, ia menggabungkan elemen thriller, aksi, dan drama kriminal dalam sebuah narasi yang intens dan penuh intrik.

Produksi Termahal Sepanjang Sejarah Perfilman Hong Kong

Salah satu hal yang paling menarik dari proyek ini adalah anggaran produksinya yang fantastis. Prediksinya mencapai HK$430 juta atau sekitar Rp838 miliar.

Menjadikannya salah satu film dengan biaya produksi tertinggi dalam sejarah perfilman Hong Kong. Dari efek visual yang memukau, adegan aksi yang di rancang penuh koreografi. Hingga detail artistik khas kota neon Hong Kong, semuanya terrancang untuk menciptakan mahakarya berskala internasional.

Kota Neon yang Terperosok dalam Kekacauan

Cerita dalam Sons of the Neon Night mulai dengan ledakan besar dan baku tembak brutal di tengah distrik Causeway Bay yang sedang dilanda salju. Fenomena langka di Hong Kong yang langsung memberikan atmosfer distopia yang kuat.

Namun ledakan itu hanyalah awal dari kekacauan yang jauh lebih besar. Sebuah kelompok misterius yang memimpin oleh pewaris konglomerat farmasi global menyusun rencana ambisius untuk merombak total sistem peredaran narkoba dunia.

Tujuan mereka bukan sekadar keuntungan, tetapi untuk menciptakan tatanan baru di dunia bawah tanah. Memicu perang antara kelompok kriminal, aparat, dan korporasi.

Film ini menggambarkan perang ideologis dan moral dalam sistem kriminal, dengan nuansa noir-modern yang kental, disertai kritik sosial mengenai kapitalisme. Penyalahgunaan kekuasaan, dan manipulasi publik oleh industri farmasi.

Jajaran Aktor Kelas Dunia

Tak hanya plot yang menegangkan, ‘Sons of the Neon Night’ juga didukung oleh pemeran bintang besar Asia, di antaranya, Takeshi Kaneshiro (House of Flying Daggers), sebagai protagonis yang terjebak di antara dua dunia: hukum dan kriminal.

Tony Leung Ka-fai (Cold War), memerankan tokoh kepala polisi dengan masa lalu kelam. Sean Lau Ching-wan (Life Without Principle), sebagai detektif senior yang skeptis dan penuh trauma.

Louis Koo (Warriors of Future), tokoh misterius yang beroperasi di balik layar kekuasaan. Ritchie Jen (Twilight of the Warriors: Walled In), sebagai pengendali jaringan kartel narkoba internasional.

Dengan kombinasi aktor berpengalaman dan kualitas sinematografi yang megah. Film ini di gadang-gadang akan menjadi fenomena sinema Asia di panggung dunia.

Target Rilis dan Harapan Pasar Global

Dengan peluncuran ulang film ini di pasar Festival Film Busan 2025 dan penayangan perdana di Cannes, Asia Distribution Workshop berharap dapat menarik perhatian distributor internasional dan membuka jalan untuk rilis global di bioskop pada paruh pertama tahun 2025.

Harapannya, film ini tidak hanya memuaskan para pencinta genre aksi dan kriminal, tetapi juga menjadi simbol kebangkitan kembali perfilman Hong Kong di era pascapandemi yang penuh tantangan.

 

Tags: Film aksi termahal Hong KongFilm aksi thriller Asia terbaruFilm Hong Kong bertema narkobaJuno Mak sutradara Sons of the Neon NightSons of the Neon Night film 2025
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Prakiraan cuaca ekstrim. (Dok. Freepik)

Waspadai Cuaca Ekstrem di Sebagian Besar Wilayah Indonesia

by Triyadi Isworo
31/05/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Sabtu, 31 Mei 2025. BMKG menyampaikan...

Pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI).Dok

Pakar Ingatkan Dampak Buruk Penggunakan AI pada Anak

by Nur
30/05/2025

Jakarta (Lampost.co)--- Pesatnya perkembangan teknologi kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI) membawa tantangan baru yang tak terhindarkan bagi dunia pendidikan dan perkembangan...

Poster film animasi "JUMBO". Dok Visinema Studios

Selamat! Film Jumbo Tembus 10 Juta Penonton Setelah 60 Hari Tayang

by Nur
30/05/2025

Jakarta (Lampost.co)--- Kabar membanggakan datang dari dunia perfilman Indonesia. Film animasi “Jumbo” yang memproduksi oleh Visinema Pictures akhirnya mencetak tonggak...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.