Bandar Lampung (Lampost.co) — Spotify resmi menghadirkan kabar gembira bagi penggunanya yang belum berlangganan Premium. Mulai September 2025, pengguna gratis bisa memilih lagu apa pun tanpa harus terjebak mode shuffle. Pembaruan itu melalui tiga fitur baru, yaitu Pick & Play, Search & Play, dan Share & Play.
Langkah itu menandai perubahan besar dalam pengalaman mendengarkan musik versi gratis. Namun, tetap ada sejumlah batasan daripada pelanggan Premium.
Fitur Baru Spotify untuk Pengguna Gratis
Spotify memberikan keleluasaan lebih luas melalui tiga fitur utama:
- Pick & Play: pengguna gratis bisa memilih lagu secara langsung lewat aplikasi.
- Search & Play: memungkinkan pencarian lagu tertentu lalu memutarnya on-demand.
- Share & Play: pengguna dapat memutar lagu dari media sosial, seperti Instagram Stories atau Notes.
Perubahan itu membuat pengalaman pengguna gratis jauh lebih fleksibel, berbeda dengan sebelumnya yang hanya bisa mendengarkan musik secara acak dengan skip terbatas.
Batasan yang Masih Berlaku untuk Spotify Gratis
Meski lebih bebas, Spotify tetap menerapkan aturan khusus berupa alokasi on-demand time setiap hari. Setelah kuota waktu habis, pengguna kembali dibatasi dengan jumlah skip tertentu per jam.
Spotify tidak menyebutkan detail durasi on-demand itu. Namun, langkah tersebut menjadi cara membedakan pengalaman antara pengguna gratis dan pelanggan Premium.
Strategi Spotify untuk Dongkrak Pendapatan Iklan
CEO Spotify, Daniel Ek, menjelaskan langkah itu berkaitan dengan strategi bisnis. Hingga Juni 2025, iklan hanya menyumbang 11 persen dari total pendapatan perusahaan. Padahal, targetnya mencapai 20 persen.
Dengan memberi keleluasaan pengguna gratis, Spotify berharap engagement meningkat. Semakin lama pengguna aktif di aplikasi, semakin banyak iklan yang bisa tayang.
Premium Tetap Jadi Andalan
Meski pengguna gratis mendapat fitur baru, Spotify tetap menjaga nilai tambah Premium. Beberapa fitur eksklusif antara lain:
- Lossless streaming dengan kualitas suara lebih tinggi
- AI Playlists yang dikurasi kecerdasan buatan
- Fitur Mix untuk personalisasi playlist lebih dalam
Sementara fitur seperti Messages dan Daylist tetap bisa semua pengguna akses, baik gratis maupun berbayar.
Jumlah Pengguna Gratis Masih Dominan
Data terbaru Spotify menunjukkan mayoritas pengguna berasal dari layanan gratis. Dari total 696 juta pengguna aktif bulanan, terdapat 433 juta pengguna gratis dengan iklan. Sementara pelanggan Premium hanya 276 juta.
Angka itu memperkuat alasan Spotify memberi perhatian lebih pada layanan gratis. Namun, perusahaan tetap menjaga keseimbangan agar pengguna Premium tetap mendapat pengalaman terbaik.
Pembaruan Spotify membuat pengguna gratis kini bisa memilih lagu sesuai keinginan, meski ada batasan tertentu. Strategi itu langkah Spotify menarik lebih banyak pendengar sekaligus meningkatkan pendapatan iklan, tanpa mengurangi keunggulan layanan Premium.