Bandar Lampung (Lampost.co) — Film Superman 2025 ramai menjadi perbincangan usai tayang sejak 9 Juli. Penonton menilai James Gunn menampilkan kritik tajam terhadap Israel lewat jalan ceritanya.
Teori itu bermula dari ulasan Evan di Letterboxd yang menulis, “Film itu sangat anti-Israel, luar biasa untuk blockbuster.”
Komentar itu viral di X. Banyak penonton mengaku menemukan pesan pro-Palestina dalam aksi Superman membantu penduduk Jarhanpur dari serangan Boravia.
Boravia dan Jarhanpur Mirip Israel dan Palestina
Penonton menilai pendudukan Boravia terhadap Jarhanpur sangat mirip dengan agresi Israel ke Palestina belasan bulan terakhir. “Saya kira anti-Israel cuma teori, tapi film itu benar-benar serius soal itu,” tulis @chromeirl di X.
Akun @oblivibum menyoroti adegan Guy Gardner yang mengeluarkan proyeksi cahaya jari tengah untuk menghentikan Boravia. “Saya tak percaya Gunn menampilkan gelombang jari tengah untuk Israel di film Superman,” tulisnya.
Cerita film juga menampilkan Lex Luthor membantu Boravia menyerang Jarhanpur demi menyingkirkan Superman dan menguasai wilayah tersebut.
Sementara, Lois Lane bersama Jimmy Olsen membongkar rencana jahat Luthor dan pemimpin Boravia, Vasil Ghurkos.
James Gunn Belum Pernah Membahas Isu Israel-Palestina
Meski teori itu ramai, James Gunn dan para aktor belum pernah menegaskan film itu mengangkat konflik Israel dan Palestina.
Superman 2025 menjadi film pertama dari Chapter One: Gods and Monsters di semesta DCU. David Corenswet debut sebagai Superman, Rachel Brosnahan menjadi Lois Lane, dan Nicholas Hoult berperan sebagai Lex Luthor.