Bandar Lampung (Lampost.co) — Pixar membawa kejutan besar di Toy Story 5. Untuk pertama kalinya, penjahat dalam film itu bukan mainan jahat, melainkan tablet pintar bernama Lily Pad.
Tablet tersebut menjadi pusat perhatian dalam cerita karena merebut perhatian Bonnie Anderson, karakter anak yang kini berusia delapan tahun.
Lily Pad tampil lucu dengan tema katak dan teknologi interaktif. Namun, di balik tampilannya yang menggemaskan ternyata menyimpan karakter manipulatif.
Siapa Lily Pad dan Kenapa Dia Jadi Villain?
Kepala Kreatif Pixar, Pete Docter, mengatakan Lily Pad bukan sekadar tablet biasa. Ia bisa berbicara, bermain game, dan menghubungkan Bonnie dengan teman-temannya.
Namun, Lily juga mencoba menjauhkan Bonnie dari mainan lamanya. Pikiran dan mainan tidak lagi relevan karena teknologi menggantikan segalanya. “Lily merasa Bonnie tak butuh mainan lagi,” ungkap Docter dalam wawancara di Festival Film Animasi Internasional Annecy di Prancis.
Apakah Pixar Mengkritik Ketergantungan Anak pada Gadget?
Ya, secara halus namun tegas. Pixar menyampaikan pesan tentang ancaman teknologi terhadap masa kanak-kanak. Film itu memotret tablet bisa menggantikan hubungan emosional antara anak dan mainan.
Sekilas, teknologi memberi manfaat seperti akses belajar dan hiburan. Namun, penggunaan berlebihan bisa menimbulkan gangguan perkembangan, kecanduan, dan isolasi sosial.
Mengapa Toy Story 5 Relevan dengan Orang Tua Zaman Sekarang?
Film itu tidak hanya untuk anak-anak, tapi juga menyentil orang tua. Banyak orang dewasa yang tumbuh bersama Toy Story kini sudah jadi ayah dan ibu.
Mereka melihat sendiri perubahan cara bermain anak-anak zaman sekarang. Mainan klasik tergeser dengan gawai digital yang menawarkan hiburan instan.
Pixar ingin membangkitkan nostalgia sekaligus membuka mata generasi orang tua terhadap bahaya yang mungkin tak mereka sadari.
Kapan Toy Story 5 Dirilis?
Pixar menjadwalkan perilisan Toy Story 5 pada 19 Juni 2026. Film itu akan membangkitkan emosi, sekaligus mengajak penonton merenung.