Jakarta (Lampost.co)—Taylor Swift resmi menutup The Eras Tour seiring konser terakhir tur itu rampung berlangsung di Vancouver, Kanada, pada Minggu, 8 Desember 2024 malam waktu setempat atau pada Senin (9/12) pukul 14.20 WIB.
Sebelum menutup resmi The Eras Tour, Taylor Swift berulang kali mengucapkan terima kasih kepada para penggemarnya dalam sejumlah kesempatan dalam konser yang menghadiri puluhan ribu penggemar di lokasi dan secara daring di media sosial.
“Sungguh jadi kehormatan menyampaikan ini ke kalian,” kata Swift saat sesi Lover. “Kami sudah tur keliling dunia dan ini menjadi momen paling menggetarkan dan menarik yang pernah saya lakukan dalam hidup,”
Baca juga: 10 Penyanyi Pendengar Terbanyak Spotify Tahun Ini,Taylor Swift hingga Arianna Grande
“Kami telah tampil di hadapan lebih dari 10 juta orang. Dan malam ini kami akan memainkan satu pertunjukan terakhir untuk kalian. Kami akan membuatnya berarti,” katanya dalam konser malam ketiga Vancouver itu.
Ia juga terlihat emosional begitu menyudahi Champagne Problems dan menerima tradisi meriah dari para penggemar berupa standing ovation selama beberapa menit untuk terakhir kalinya dalam The Eras Tour.
Dalam konser ini, Swift menyanyikan Long Live, New Romantic, New Years Day, dan The Manuscript pada sesi piano The Eras Tour untuk terakhir kalinya.
Penampilan ini membuat banyak penggemarnya emosional karena lagu-lagu tersebut adalah lagu penutup dari album Speak Now, 1989 versi Deluxe, reputation, dan The Tortured Poets Department.
Namun sayang, setelah penampilan tersebut Swift tak memberikan pengumuman terkait dua album rerecording yang belum ia rilis, yakni self-titled dan reputation.
Dampak Sosioekonomi
Taylor Swift juga tampak lama berpelukan dengan para penari dan penyanyi latarnya di atas panggung setelah lagu terakhir rampung ia bawakan, Karma. Mereka pun saling melambaikan tangan kepada puluhan ribu penggemar yang gemuruh memberikan tepuk tangan.
The Eras Tour bukan sekadar sukses di gelar, melainkan mampu memberikan dampak sosioekonomi di berbagai kota dan negara di dunia yang melintasi tur berdurasi 3,5 jam tersebut.
Tur ke-enam Taylor Swift ini juga menjadi tur dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa dan menjadi tur pertama dalam sejarah yang menembus pendapatan US$2 miliar.
Dengan dihadiri lebih dari 10,1 juta orang di dunia dalam 150 konser di lima benua. The Eras Tour menjadi tur kedua paling di datangi dalam sejarah. Hal ini setelah Music of the Speres World Tour dari Coldplay dengan 10,3 juta orang dari 175 konser.