Jakarta (Lampost.co)— Wartawan salah satu media online nasional mengalami kejadian kurang mengenakan saat meliput kondisi pesulap Pak Tarno yang kini berjualan mainan anak-anak dan ikan cupang di lapak petak.
Ketika meliput, jurnalis bernama Adhiyoga tersebut mengklaim ia dihalangi oleh salah satu tim Ria Ricis. Bahkan, rekaman foto dan video liputan yang sudah ia ambil juga diminta untuk dihapus.
“Gambar gue diminta menghapusnya. (Padahal) udah dapet video Pak Tarno nangis bareng sama Ricis,” kata Adhiyoga, Selasa, 24 Desember 2025.
Baca juga: Ria Ricis Ungkap Keinginannya Adopsi Anak Laki-Laki
Adhiyoga menjelaskan bahwa sebelum datang ke lokasi Pak Tarno, ia sudah membuat janjian terlebih dahulu dengan Pak Tarno melalui manajernya. Untuk itu, ia pun merasa memiliki hak untuk mengambil gambar dan video Pak Tarno karena telah mendapatkan izin.
“Jadi (kejadiannya) itu tadi siang, janjian sama Pak Tarno lewat manajer. Nyampe ke lokasi, anak gue ketemu tim Ria, ya biasalah naluri ya merekam (dokumentasi) karena itu kan bagus (value) ada artisnya juga,” jelasnya
“Ternyata disamperin salah satu tim, cewek bilang, ‘nggak bisa nggak bisa’,” katanya lagi menirukan bentakan sang kru.
“Gue juga janjian. Seharusnya hak gue juga mengambil gambar dan video,” terangnya.
Setelah meminta gambar dan video yang ia rekam, tim Ria Ricis ia menyebut malah membawa Pak Tarno jalan-jalan ke sebuah mal di kawasan Sunter.
“Masalahnya habis di hapus, tim Ria juga bawa Pak Tarno jalan-jalan ke mal Sunter,” tuturnya.
Sementara itu, menurut sumber lain, timnya tetap mendapatkan wawancara Pak Tarno dalam kondisinya yang saat ini tengah viral.
Namun, perlakuan tak menyenangkan salah satu tim Ria Ricis ia turut publikasikan karena dinilai menghalangi kerja wartawan.
Saat ini pihak Ria Ricis belum bisa memberikan keterangan mengenai dugaan intimidasi ini.