Jakarta (Lampost.co) – Seorang penggemar asal Lampung rela menempuh perjalanan jauh demi melepas kepergian Titiek Puspa. Wanita bernama Ibu Rina itu datang langsung ke Jakarta setelah mendengar kabar duka sang legenda.
Poin Penting
- Ibu Rina, penggemar asal Lampung, rela datang ke Jakarta demi memberi penghormatan terakhir.
- Ia sudah mengagumi Titiek Puspa sejak SD, dan menganggap lagu-lagunya sangat bermakna.
- Ibu Rina merasa kepribadian Titiek Puspa ramah dan menyatukan banyak kalangan.
- Ia berusaha mencari foto lama Titiek Puspa yang ia simpan, namun tak berhasil menemukannya.
- Ibu Rina berniat mengikuti prosesi pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Cerita Penggemar Asal Lampung tentang Titiek Puspa
Meski jarak Lampung ke Jakarta tidak dekat, Ibu Rina tetap berangkat tanpa ragu.
Ia mengatakan bahwa dirinya sudah mengagumi Titiek Puspa sejak duduk di bangku sekolah dasar.
“Saya langsung berangkat begitu tahu Eyang Titi wafat,” ujarnya di Masjid An-Nur Perdatam, Jumat, 11 April 2025.
Ia tampak menahan haru saat mengungkapkan betapa dalamnya rasa kehilangan tersebut.
Menurut Ibu Rina, lagu-lagu Titiek Puspa selalu mengisi hari-harinya sejak kecil hingga kini.
Ia merasa bahwa karya sang legenda memberikan kenyamanan dan kebahagiaan yang tidak tergantikan.
“Lagunya selalu enak didengar. Saya dari SD sudah suka,” tambahnya dengan mata berkaca-kaca.
Tidak hanya karya, kepribadian Titiek Puspa juga membekas dalam kenangan Ibu Rina.
Ia menilai Titiek sebagai sosok ramah yang tidak pernah membeda-bedakan siapa pun.
“Ketawa beliau itu khas. Eyang Titi nyatu sama siapa saja,” jelasnya sambil tersenyum.
Bahkan, Ibu Rina sempat mencari foto-foto lama Titiek Puspa yang ia simpan dengan penuh kenangan.
Namun, sayangnya ia tidak berhasil menemukannya sebelum berangkat ke Jakarta.
Meski begitu, ia tetap berharap bisa mengikuti prosesi pemakaman sang idola hingga ke akhir.
“Insya Allah saya ikut ke pemakaman. Semoga keluarga diberi ketabahan,” ucapnya pelan.
Titiek Puspa sendiri dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, pada Jumat siang.
Jenazah tiba sekitar pukul 13.30 WIB dan dikebumikan di Blok AA 1, Blad 48.
Di akhir percakapan, Ibu Rina menyampaikan doa terbaik untuk sosok yang ia sebut “Ayang Titi”.
“Semoga amal ibadahnya diterima. Semoga keluarganya selalu diberi kekuatan,” pungkasnya.