Jakarta (Lampost.co) – Titiek Puspa meninggal dunia pada 10 April 2025 di usia 87 tahun. Ia wafat di Rumah Sakit Medistra. Sebelum menjadi legenda musik Indonesia, hidupnya penuh tantangan. Ia lahir dengan nama asli Sudarwati.
Poin Penting
- Nama aslinya adalah Sudarwati, kemudian berganti nama beberapa kali karena sering sakit sejak bayi.
- Pergantian nama dilakukan sebagai usaha agar sembuh, sesuai kepercayaan masyarakat saat itu.
- Masa kecilnya akrab dengan rumah sakit karena kondisi kesehatannya yang buruk.
- Meski sering sakit, ia tetap semangat dan pantang menyerah menghadapi kehidupan.
Namun sejak kecil, ia kerap sakit-sakitan. Bahkan, ia harus berganti nama beberapa kali karena kondisi kesehatannya.
Dalam siniar bersama Shindu’s Scoop, Titiek bercerita tentang perjuangannya menghadapi penyakit sejak bayi.
Titiek Puspa Ganti Nama untuk Usir Penyakit
Awalnya, orang tuanya memberi nama Kadarwati. Namun ia tetap sakit-sakitan dan sering dirawat di rumah sakit. Kemudian namanya diubah menjadi Sudarwati. Sayangnya, kesehatannya tetap belum membaik setelah pergantian nama itu.
Tak berhenti di situ, namanya diganti lagi menjadi Sumarti. Namun, ia tetap keluar masuk rumah sakit secara rutin. Meski upaya itu belum membawa hasil instan, keluarganya tetap berharap besar pada kesembuhan Titiek.
Semangat Hidup yang Tak Pernah Padam
Titiek Puspa tumbuh dengan semangat kuat. Meski sering sakit, ia terus bertahan dan tak menyerah pada nasib. Dengan ketekunan dan doa, ia bangkit perlahan. Bakatnya di dunia musik makin bersinar sejak usia remaja.
Ia akhirnya dikenal luas sebagai penyanyi dan pencipta lagu. Karyanya menginspirasi lintas generasi.
Keteguhan hatinya menjadikan Titiek sebagai ikon musik nasional yang tak tergantikan.
Akhir Perjalanan Sang Maestro Musik
Titiek Puspa mengembuskan napas terakhir pada pukul 16.25 WIB setelah menjalani operasi besar.
Ia mengalami pecah pembuluh darah dan sempat mendapat perawatan intensif dari tim medis.
Jenazahnya akan disalatkan di Masjid An-Nur Perdatam, Jakarta, usai salat Jumat.
Keluarga, sahabat, dan penggemar turut memberikan penghormatan terakhir kepada beliau.