Jakarta (lampost.co) – Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan menjadi karya terbaru dari sutradara Tommy Dewo di genre horor aksi. Tommy Dewo tidak hanya menyutradarai, tetapi juga menulis sendiri naskah film ini dari awal hingga akhir.
Poin Penting
- Mantra dalam film menggunakan bahasa Jawa hasil terjemahan puisi buatan Tommy.
- Karakter utama Pakunjara memakai mantra untuk membangkitkan gurunya.
- Cerita berpusat pada Ningrum yang mengaku penjagal iblis dan harus menghentikan Pakunjara.
- Jurnalis Daru terjebak antara nalar dan kepercayaan pada kutukan gelap.
“Satu perbedaannya adalah film ini saya menulis sendiri skenario saya tulis sendiri. Kalau yang sebelumnya kan saya men-direct aja gitu ya,” jelas Tommy Dewo di Tanah Abang, Selasa, 15 April 2025.
Baca juga : Penjagal Iblis: Dosa Turunan- Suguhkan Horor Mencekam di Bioskop
Salah satu elemen unik dalam film ini adalah penggunaan mantra asli berbahasa Jawa yang terdengar mencekam.
Tommy Dewo melibatkan mertuanya langsung untuk menerjemahkan mantra yang awalnya ditulis dalam bahasa Indonesia.
“Begitu juga sih mantranya tadi kebetulan aku ada konsultan bapak mertua aku,” ungkap Tommy Dewo.
Proses penerjemahan ini cukup rumit karena mempertimbangkan lawan bicara dalam setiap adegan mantra.
Misalnya, karakter berbicara kepada iblis akan memakai diksi berbeda dibanding saat bicara pada raja.
“(Kalau) karakternya ngomongnya ke sesuatu yang jahat berarti kata-katanya berarti beda dibanding kalau misalnya dia ngomong sama yang lebih tua tapi raja,” jelasnya.
Tommy menyebut mantra itu sebenarnya berasal dari puisinya yang diterjemahkan ke dalam bahasa Jawa.
“Itu tuh sebenernya puisi arti kata bahasa indonesianya, sama mertua aku diterjemahkan dengan bahasa Jawa,” lanjutnya.
Mantra tersebut tidak ditujukan untuk Tuhan, melainkan menyeru entitas gelap yang terkesan menyeramkan.
“Makanya kenapa pemilihan katanya pun seperti itu, bukannya kayak memohon kepada Tuhan, memohon kepada (iblis),” pungkas Tommy Dewo.
Sinopsis Film Penjagal Iblis: Dosa Turunan
Film ini menceritakan Ningrum (Satine Zaneta), gadis muda yang dituduh membantai satu keluarga tanpa alasan.
Namun, ia mengaku sebagai penjagal iblis dan memiliki misi menghentikan pemuja setan bernama Pakunjara.
Pakunjara diperankan oleh Niken Anjani, yang mencuri jantung pemuka agama untuk membangkitkan gurunya.
Tindakan tersebut ditujukan untuk membuka gerbang neraka dan mengubah keluarga korban menjadi bejana setan.
Sementara itu, jurnalis bernama Daru (Marthino Lio) awalnya ragu pada Ningrum dan cerita mistisnya.
Namun, ia perlahan percaya dan terjebak dalam warisan kutukan yang mengancam umat manusia.
Film ini dibintangi oleh Satine Zaneta, Niken Anjani, Marthino Lio, dan Kiki Narendra.
Penjagal Iblis: Dosa Turunan dijadwalkan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 30 April 2025.