Jakarta (Lampost.co) – Film horor Indonesia Waktu Maghrib 2 resmi tayang di bioskop mulai 28 Mei 2025. Film ini melanjutkan kesuksesan pendahulunya dengan membawa teror jin Ummu Sibyan kembali ke layar lebar.
Poin Penting
- Waktu Maghrib 2 tayang di bioskop mulai 28 Mei 2025.
- Film ini menghadirkan teror jin Ummu Sibyan yang lebih menyeramkan.
- Cerita berfokus pada sekelompok anak yang memicu kembalinya jin tersebut.
- Latar cerita berada di Desa Giritirto yang dihantui kekuatan gaib saat maghrib.
- Sidharta Tata kembali menyutradarai film ini bersama produser Gope T. Samtani.
Kali ini, Waktu Maghrib 2 menyajikan kisah yang lebih kelam dan menegangkan. Sidharta Tata kembali duduk di kursi sutradara, sementara Gope T. Samtani bertindak sebagai produser utama.
Baca juga : Omar Daniel Hadapi Trauma Mendalam di Film Horor Waktu Maghrib 2
Film ini diproduksi oleh Rapi Films bekerja sama dengan Sky Media, Rhaya Flicks, Legacy Pictures, dan Kebon Studio. Kolaborasi ini menghasilkan cerita horor yang lebih dalam dan atmosfer yang lebih menyeramkan.
Menurut Sidharta Tata, film ini menggambarkan ketakutan yang meluas, bukan hanya horor personal. Teror dalam film mengikat satu desa dalam suasana mencekam dan tidak berdaya.
Sinopsis Film Waktu Maghrib 2
Ceritanya berlatar di Desa Giritirto, tempat sekelompok anak secara tidak sengaja membangkitkan kekuatan jahat. Sumpah serapah saat maghrib menjadi awal dari munculnya jin Ummu Sibyan.
Makhluk halus ini terkenal dalam mitos sebagai pengganggu anak-anak dan wanita hamil saat adzan Maghrib berkumandang. Teror pun menyebar, memburu anak-anak satu per satu.
Mereka di hantui oleh kekuatan tak terlihat yang menebar kengerian lebih mengerikan dari film pertamanya. Penonton akan disuguhkan momen-momen menegangkan di tengah hutan yang penuh misteri.
Deretan aktor muda menghidupkan film ini, antara lain Omar Daniel, Anantya Kirana, Sulthan Hamonangan, dan Ghazi Alhabsyi. Kehadiran mereka menambah kekuatan akting dalam membangun suasana.
Salah satu sorotan utama ada pada adegan kerasukan yang di perankan Anantya Kirana. Aktris muda ini memerankan Wulan dan menunjukkan transformasi akting yang memukau.
Anantya menyebut perannya menantang karena harus berubah drastis secara fisik dan emosional. Adegan melayang menggunakan sling menjadi pengalaman baru yang tak terlupakan baginya.
Film ini tidak hanya mengandalkan jump scare, tetapi membangun ketegangan konsisten dari awal hingga akhir. Pendekatan sinematik dan elemen budaya lokal menjadi kekuatan utamanya.
Dengan balutan mitos Indonesia, Waktu Maghrib 2 menawarkan horor yang terasa nyata bagi penonton lokal. Film ini wajib di tonton bagi penggemar horor yang mencari cerita yang berbeda.
Jangan lewatkan penayangan Waktu Maghrib 2 di seluruh bioskop Indonesia. Ikuti kabar terbaru film ini melalui media sosial resmi Rapi Films dan saluran distribusinya.