Jakarta (Lampost.co) – Electronic Producer Music Contest (EMPC) kembali hadir untuk keenam kalinya. Kompetisi ini bertujuan menemukan dan mengembangkan talenta produser musik elektronik Indonesia.
Tahun ini, EMPC menghadirkan inovasi dengan kembali menggandeng Barong Family, label musik internasional asal Amsterdam, Belanda. Kolaborasi ini mengulang kesuksesan serupa pada edisi 2020.
“Kami bekerja sama lagi dengan Barong Family, label yang dikenal mendunia. Ini menjadi harapan besar bagi produser muda Indonesia,” ujar Fabianus Arry Kurniawan dari Iceperience.id.
EMPC 2024 juga menghadirkan Yellow Claw, yang dikirim Barong Family bersama SIHK. Selain mengirimkan karya, peserta akan mendapatkan edukasi terkait membangun karir di industri musik elektronik global.
baca juga : Coldiac Kesuksesan dengan Lagu “Jangan Pernah Berubah”
“Proses kurasi dan penentuan pemenang sepenuhnya dilakukan oleh juri, demi memastikan objektivitas. Karya dinilai berdasarkan originalitas, kualitas, kreativitas, dan bakat peserta,” jelas Fabianus.
Yellow Claw Siap Mendukung
Yellow Claw, duo produser asal Belanda, mengaku antusias kembali berpartisipasi di EMPC. Mereka melihat potensi besar dalam karya produser Indonesia.
“Dengan Barong Family, kami ingin membantu mereka merilis musik dan memberikan panduan untuk sukses di level dunia,” ungkap Yellow Claw.
Mereka menambahkan, semua jenis karya memiliki peluang menang asalkan memiliki kualitas dan keunikan sesuai standar internasional. Hal ini, menurut mereka, menjadi bekal penting bagi produser musik elektronik.
Jadwal dan Tahapan Kompetisi
Pendaftaran EMPC 2024 telah dibuka sejak 11 November 2024 dan akan ditutup pada 31 Januari 2025. Kompetisi ini mencakup beberapa tahap, mulai dari pendaftaran, pengumpulan karya original, kurasi, hingga pemilihan Top 10 dan Top 3.
baca juga : Suami Asri Welas Buka Suara Terkait Proses Perceraiannya
Para finalis juga akan mengikuti Writing Camp sebelum acara diakhiri dengan pengumuman pemenang.
“Kami selalu bersemangat menyaring ratusan hingga ribuan demo untuk menemukan talenta terbaik Indonesia,” tutup Sihk, salah satu pendukung kompetisi ini.