Bandar Lampung (Lampost.co) – Polda Lampung bersiap menggelar Operasi Lilin Krakatau 2025. Kegiatan itu untuk mengamankan perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Hal tersebut merupakan hasil rapat kesiapan pengamanan saat Rapat Koordinasi Lintas, Rabu, 17 Desember 2025. Kemudian operasi ini melibatkan 4.021 personel gabungan dari Polri, TNI, pemerintah daerah, serta instansi terkait. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025 hingga 2 Januari 2026.
Kapolda Lampung, Irjen. Pol Helfi Assegaf menegaskan operasi ini bertujuan memastikan masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan tertib. Khususnya wilayah Provinsi Lampung yang menjadi pintu gerbang utama Pulau Sumatera dan memiliki tingkat mobilitas tinggi.
“Operasi Lilin Krakatau 2025 merupakan bentuk komitmen Polri. Terlebih dalam menjaga stabilitas kamtibmas, mulai dari rumah ibadah hingga pusat-pusat keramaian masyarakat.” ujar Kapolda Lampung Irjen Pol Helfi Assegaf, Kamis, 18 Desember 2025.
Kemudian pelaksanaannya, Operasi Lilin Krakatau 2025 memprioritaskan pengamanan pada sejumlah objek vital dan pusat aktivitas masyarakat. Seperti tempat ibadah perayaan Natal, lokasi wisata dan hiburan, terminal, bandara, stasiun kereta api, pelabuhan. Khususnya Pelabuhan Bakauheni, dan pusat perbelanjaan serta jalur utama arus mudik dan balik
Potensi Bencana
Selain itu, operasi ini juga menyasar pengawasan distribusi bahan pokok dan BBM. Serta deteksi dini potensi bencana alam mengingat cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi pada akhir tahun.
Selanjutnya untuk mendukung kelancaran operasi. Polda Lampung mendirikan tiga jenis pos pengamanan yang tersebar pada seluruh wilayah Lampung. Pertma, Pos Pelayanan untuk memberikan bantuan dan pelayanan langsung kepada masyarakat. Kedua, Pos Pengamanan untuk menjaga lokasi-lokasi rawan dan pusat keramaian. Ketiga, Posko Terpadu sebagai pusat kendali dan koordinasi lintas instansi.
“Ketiga pilar pos ini menjadi kekuatan utama dalam Operasi Lilin Krakatau. Dengan sinergi TNI, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder. Kami siap mengamankan seluruh rangkaian perayaan Nataru,” katanya.
Kemudian Polda Lampung juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban. Dengan mematuhi aturan serta melaporkan hal mencurigakan melalui call center 110.








