• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Selasa, 29/07/2025 18:15
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Hukum

Ini Penyebab BRILink Jadi Sasaran Kejahatan

EffranIhwana HaulanbyEffranandIhwana Haulan
28/05/24 - 16:42
in Hukum, Lampung
A A
Pengamat Ekonomi sekaligus Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Publik Unila, Marselina. Lampost.co/Ihwana Haulan

Pengamat Ekonomi sekaligus Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Publik Unila, Marselina. Lampost.co/Ihwana Haulan

Bandar Lampung (Lampost.co) — Operasional gerai BRILink kerap menjadi sasaran berbagai modus kejahatan, seperti penipuan dan perampokan. Hal itu akibat minimnya pengawasan dan keamanan.

Pengamat Ekonomi Universitas Lampung (Unila), Prof Marselina, mengatakan tindak kejahatan banyak menyasar agen-agen BRILink. Sebab, pelaku usaha dalam bentuk layanan perbankan itu juga minim pengetahuan.

Untuk itu, konsumen dan pemilik agen harus dicerdaskan lewat sosialisasi mengenai bentuk modus penipuan. “Termasuk upaya untuk menghindarinya,” kata Marselina, kepada Lampost.co, 28 Mei 2024.

BACA JUGA: Cegah Kejahatan, Polisi Maksimalkan Patroli di BRILink

Dia menilai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai lembaga yang mengawasi perbankan harus punya andil besar. Hal itu terkait penyadaran masyarakat terutama dalam transaksi keuangan.

“Cyber elektronik di perbankan ini memang butuh sistem keamanan yang kuat dan harus selalu ada peningkatan,” ujar dia.

Guru Besar Bidang Ilmu Ekonomi Publik itu menyebut pelanggan dan agen BRILink harus waspada terhadap segala bentuk potensi kebocoran data.

Sebab, kasus penipuan juga bisa terjadi akibat kelalaian nasabah atau pihak BRI dalam mengelola data-data perbankan.

Apabila kerugian terjadi akibat kesalahan dari pegawai atau sistem, maka BRI selaku penyedia layanan harus bertanggung jawab. Lalu berkomitmen untuk mencegah hal serupa kembali terulang.

“Kecuali kalau kesalahannya dari pelanggan, misalnya teledor memberikan PIN ke orang lain,” kata dia.

Menurut dia, sistem keamanan yang lemah dalam perbankan akan berpengaruh pada tingkat kepercayaan masyarakat. Untuk itu, tingkat persaingan layanan bisa menjadi solusi bagi terciptanya keamanan yang baik dalam bertransaksi.

“Penipu atau peretas itu memang pintar sehingga BRI juga harus lebih pintar karena itu kan duit orang enggak bisa selalu merasa aman,” kata dia.

Tags: BRILINK
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Sejumlah dosen dari Universitas Indonesia Mandiri (UIM) bersama perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) melakukan kunjungan akademik ke Pulau Sebesi

Dosen Universitas Indonesia Mandiri dan BEM Kunjungan ke Pulau Sebesi, Gali Potensi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

bySri Agustina
29/07/2025

Kalianda (Lampost.co)--Sejumlah dosen dari Universitas Indonesia Mandiri (UIM) bersama perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) melakukan kunjungan akademik ke Pulau Sebesi,...

Bupati Lampung Barat UIM Dukung Langkah UIM dalam Program Pendidikan

Bupati Lampung Barat UIM Dukung Langkah UIM dalam Program Pendidikan

bySri Agustina
29/07/2025

Liwa (Lampost.co)--Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus menyambut kunjungan pihak Universitas Indonesia Mandiri (UIM) pada Minggu, 27 Juli 2025. Turut mendampingi...

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid berkunjung ke Provinsi Lampung, Selasa, 29 Juli 2025. (Foto: Lampost.co // Atika)

ATR/BPN Tertibkan Tanah HGB dan HGU Bila 2 Tahun Menganggur

byTriyadi Isworoand1 others
29/07/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid akan melakukan penertiban. Ia memastikan...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.