Krui (Lampost.co)– Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Pesisir Barat menangkap lima orang anak punk yang kerap meminta uang kepada pengunjung wisata Labuhan Jukung. Aksi mereka ini kerap membuat para pengunjung di Negeri Sai Batin dan Para Ulama resah.
Kasatpol PP-Damkar Pesisir Barat, Cahyadi Moeis mengatakan berawal dari informasi masyarakat ada sekumpulan anak punk yang kerap meminta uang kepada pengunjung wisata di Labuhan Jukung.
Baca juga: Polres Pesisir Barat Tahan Ratusan Orang Sepanjang Tahun 2024
Dari informasi itu, anggota Satpol PP Pesisir Barat langsung mencari keberadaan dan mengamankan mereka saat sedang nongkrong di minimarket, Pesisir Tengah, Kamis, 2 Januari 2025.
“Kita cari keliling gak ketemu di tempat wisata. Dapat informasi keberadaan mereka di Way Batu sering ngamen di sana juga. Akhirnya kami amankan lah,” katanya.
Adapun lima orang yang pihaknya amankan, satu di antaranya seorang wanita yang masih remaja. Yaitu Enjel (19) warga Gisting, Kabupaten Tanggamus. Kemudian Mahendra (19) warga Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, Elon (20) dan Heri (21) warga Muara Dua, OKU Selatan dan Maldi (18) warga Sumatra Utara.
“Dari pengakuan mereka baru dua hari di Pesisir Barat, dan minta uang karena gak ada duit buat makan,” katanya.
Pengakuan Elon dia sudah menikah siri dengan Enjel dan akan dia bawa ke rumah orang tuanya di Muara Dua. Setelah mendata ke lima anak punk itu, kita pulangkan ke rumah mereka masing-masing.
“Kita antar naik mobil ke rumah mereka masing-masing. Dan membuat surat perjanjian tidak akan mengulangi perbuatan mereka,” katanya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News