• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Iklan
  • Tentang Kami
  • E-Paper
Senin, 01/09/2025 14:34
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS
No Result
View All Result
Home Lampung Bandar Lampung

Menyambung Asa Eks Napiter Mengakses Pendidikan

Menjadi keluarga dari mantan narapidana terorisme (napiter) adalah bukan hal mudah. Ketika terpapar paham radikal, para orang tua menutup diri dari pendidikan formal.

Triyadi IsworoUmar RobbanibyTriyadi IsworoandUmar Robbani
10/08/25 - 16:00
in Bandar Lampung, Hukum, Humaniora, Lampung
A A
Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi anak mantan narapidana terorisme (Napiter) di PKBM Nusa Indah bersama peserta didik lain. (Foto: Lampost.co / Umar)

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) bagi anak mantan narapidana terorisme (Napiter) di PKBM Nusa Indah bersama peserta didik lain. (Foto: Lampost.co / Umar)

Bandar Lampung (Lampost.co) — Menjadi keluarga dari mantan narapidana terorisme (napiter) adalah bukan hal mudah. Ketika terpapar paham radikal, para orang tua menutup diri dari pendidikan formal. Mereka memilih mengirim anak-anak ke pondok pesantren yang sepaham dan tak memiliki memiliki ijazah formal.

Hal tersebut menjadi perhatian bagi Yayasan Mangkubumi Putra Lampung. Sebuah yayasan yang beranggota mantan napiter di bawah binaan Densus 88 Anti-teror Wilayah Lampung.

Kemarin, Sabtu, 9 Agustus 2025, mereka baru saja membuka kelas kesetaraan bersama PKBM Nusa Indah bagi anak-anak keluarga eks napiter. Mereka menggunakan sebuah bangunan sederhana wilayah Jalan Mahoni I, Way Halim, Bandar Lampung untuk kegiatan belajar mengajar.

Sementara dalam program itu ada 3 anak eks napiter Lampung yang ikut belajar. Mereka terbaurkan dengan peserta didik lain untuk kembali belajar bersosialisasi dan berhubungan dengan masyarakat umum.

“Paham radikalisme yang teranut oleh orang tuanya yang menyebabkan mereka tidak bisa sekolah pada pendidikan formal. Mereka menutup diri,” ungkap Melani Indra Dewi, Seksi Pemberdayaan Perempuan pada Yayasan Mangkubumi Putra Lampung.

Kemudian menurutnya, kondisi anak-anak dari mantan Napiter cukup miris. Mereka sama sekali tidak mendapatkan pendidikan formal. Bukan hanya karena stigma yang terterima, tapi juga orang tua mereka yang menutup diri.

“Kalau kita lihat ada yang ikut paket A (kesetaraan SD) padahal usianya sudah remaha. Itu artinya mereka gak pernah bersekolah pada sekolah formal,” tuturnya.

Lalu keadaan itu tentu menyulitkan mereka, baik untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi atau pun mencari pekerjaan. Apalagi lagi, setelah menjalani masa tahanan eks napiter tentu seperti mengulang kehidupan dari nol.

Kemudian sebagai orang yang berasal dari keluarga mantan napiter, Melani mengatakan kondisi tersebut membuat mereka terlambat dalam segala hal. Namun ia tetap meyakini tidak ada kata terlambat untuk belajar dan menjadi lebih baik.

“Memang terlambat, tapikan tidak ada kata terlambat untuk belajar. Mereka harus mengejar ketertinggalannya, walaupun mungkin tidak sama setidaknya mereka memiliki pendidikan yang setara dengan pendidikan formal,” katanya.

Bangun Mental dan Kemandirian

Sementara Ketua Yayasan Mangkubumi, Suprihadi menambahkan, pembukaan akses pendidikan ini merupakan pertama kali tergelar. Melalui akses pendidikan itu, para anggota keluarga mantan Napiter bisa berbaur kembali pada masyarakat.

Kemudian melalui program itu, sebenarnya tidak hanya memberikan pendidikan formal saja. Namun juga sekaligus menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada mereka agar bisa terterima oleh masyarakat.

“Misi dari kelembagaan kami ini adalah membangun kemandirian dan kesehatan mental dan para eks napiter,” ujarnya.

Selain membuka akses pendidikan formal, Yayasan Mangku Bumi juga bekerjasama dengan sejumlah pihak untuk memberikan keterampilan bagi eks napiter. Dengan mentoring dan pelatihan yang diberikan, harapannya para eks napiter itu mampu hidup mandiri dan kembali bermasyarakat.

“Kami mengadakan acara mentoring atau pendampingan kewirausahaan melalui program pertanian organik dan peternakan. Serta teknologi pembuatan tepung mocaf,” jelasnya.

Tags: BANDARLAMPUNGDensus 88 Anti-teror Wilayah Lampungijazah formalKBMkegiatan belajar mengajarmantan narapidana terorismenapiternarapidana terorispaham radikalpendidikan formalPKBM Nusa IndahPondok PesantrenSuprihadiWay HalimYayasan MangkubumiYayasan Mangkubumi Putra Lampung
ShareSendShareTweet

Berita Lainnya

Ribuan massa berunjuk rasa di DPRD Provinsi Lampung, Senin, 1 September 2025. (Foto: Asrul / Lampost.co)

Gubernur Siap Tindaklanjuti 10 Poin Tuntutan Massa Aksi di DPRD Lampung

byTriyadi Isworo
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) — Ribuan massa berunjuk rasa di DPRD Provinsi Lampung, Senin, 1 September 2025. Ada 10 poin tuntutan...

Sosok Terduga Pembawa Bom Molotov Diamankan di Simpur

Sosok Terduga Pembawa Bom Molotov Diamankan di Simpur

byDelima Napitupulu
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) -- Aparat mengamankan  tiga orang terduga pembawa bom molotov di Jalan Raden Intan, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, dekat...

Eleman Mahasiswa ojek online dan masyarakat sipil tiba di kantor DPRD Lampung, pada 1 September 2025, pukul 10.48. (Lampost/Asrul)

Mahasiswa-Masyarakat Demo di DPRD Lampung Bawa Keranda Mayat

byDelima Napitupuluand1 others
01/09/2025

Bandar Lampung (Lampost.co) — Ratusan mahasiswa, pengemudi ojek online, dan masyarakat sipil menggelar aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Lampung,...

Load More
Facebook Instagram Youtube TikTok Twitter

Affiliated with:

Informasi

Alamat 
Jl. Soekarno – Hatta No.108, Hajimena, Lampung Selatan

Email

redaksi@lampost.co

Telpon
(0721) 783693 (hunting), 773888 (redaksi)

Sitemap

Beranda
Tentang Kami
Redaksi
Compro
Iklan
Microsite
Rss
Pedoman Media Siber

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BOLA
  • TEKNOLOGI
  • EKONOMI BISNIS
    • BANK INDONESIA LAMPUNG
    • BANK SYARIAH INDONESIA
    • BANK LAMPUNG
    • OTOMOTIF
  • PENDIDIKAN
    • UNIVERSITAS TEKNOKRAT INDONESIA
    • UNILA
    • UIN LAMPUNG
    • U B L
    • S T I A B
  • KOLOM
    • OPINI
    • REFLEKSI
    • NUANSA
    • TAJUK
    • FORUM GURU
  • LAMPUNG
    • BANDARLAMPUNG
    • PEMKOT BANDARLAMPUNG
    • PEMPROV LAMPUNG
    • TULANG BAWANG BARAT
    • LAMPUNG BARAT
  • IKLAN PENGUMUMAN
  • INDEKS

Copyright © 2024. Lampost.co - Media Group, All Right Reserved.