Kalianda (Lampost.co)– Oknum pegawai Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Bakauheni, Lampung Selatan, berinisial YS (55) diamankan oleh personel Polres Lampung Selatan pada Jumat, 3 Januari 2025.
Pasalnya, YS menodongkan senjata api atau pistol jenis air softgun ke pegawai outsourcing PT ASDP cabang Bakauheni. Korban Kemas (23) mendapat penodongan saat dia mengecek kartu parkir YS.
Baca juga: Polisi Ciduk Bandar Sabu di Batanghari Nuban Lampung Timur
Informasi yang Lampung Post himpun, kejadian berlangsung pada 3 Januari 2025, sekitar pukul 04.53 WIB. Tepatnya di pintu keluar trafic 3 Gate kendaraan roda empat Pelabuhan Bakauheni
Saat itu, YS datang dengan mobil bernomor plat BE-1563-ALG yang akan keluar Pelabuhan Bakauheni melalui trafic 3 gate kendaraan R4 Pelabuhan Bakauheni. Saat itu, saat itu petugas PJTK (petugas loket) sedang melakukan input nomor polisi mobil tersebut dan keluar lah biaya tarif sebesar Rp41.000.
Namun, YS marah dan mengaku anggota KSOP Pelabuhan Bakauheni. Pemilik mobil tersebut mengancam dengan ucapan “kalau tidak dibuka akan saya tumbur”. Tidak berselang lama pengedara mobil itu mengeluarkan pistol dan mengarahkannya ke korban.
Bahkan YS sempat menembakan air softgun satu kali, hingga korban takut dan membuka akses palang pintu agar pelaku bisa lewat. Korban pun trauma atas kejadian tersebut.
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin membenarkan kejadian tersebut. “Sudah kami amankan (pelaku),” ujarnya, Jumat, 3 Januari 2025.
Yusriandi membenarkan jika pelaku bekerja di Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Bakauheni. YS saat ini masih menjalani pemeriksaan. “Masih kita periksa untuk memastikan kronologinya,” katanya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News
