Bandar Lampung (Lampost.co)— Jajaran Satreskrim Polresta Bandar Lampung menembak mati seorang pelaku pencurian mobil dalam baku tembak yang terjadi pada Rabu, 21 Mei 2025, dini hari. Petugas mengidentifikasi pelaku berinisial MA (29), warga Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, AKP Dhedi Ardi Putra, menjelaskan pelaku mencuri satu unit mobil di kawasan Kemiling, Bandar Lampung, lalu melarikan kendaraan tersebut. Aparat yang berhasil melacak keberadaan pelaku segera melakukan pengejaran.
Baca juga: Pencuri Gasak Mobil Jamaah saat Salat Jumat di Masjid Miftahul Jannah Rajabasa
“Saat petugas mendapati pelaku di wilayah Kecamatan Natar, Lampung Selatan, dan hendak menangkapnya, pelaku melawan. Ia melepaskan tembakan ke arah polisi, sehingga aparat terpaksa menindak tegas dengan tembakan terukur yang menyebabkan pelaku tewas di tempat,” terangnya.
Selanjutnya, petugas mengevakuasi jenazah pelaku ke RS Bhayangkara Polda Lampung. “Benar,” ujar AKP Dhedi, Rabu, 21 Mei 2025.
Dhedi menjelaskan bahwa pelaku merupakan bagian dari komplotan berjumlah sekitar empat orang. Mereka mencuri satu unit mobil jenis Toyota Agya di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Kemiling, pada Selasa, 20 Mei 2025, malam.
Setelah menerima laporan, aparat langsung melakukan patroli dan pengejaran. Mereka melacak keberadaan para pelaku hingga ke Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Di lokasi tersebut, aparat mendapati dua mobil yang melaju beriringan. Satu mobil sesuai dengan ciri-ciri kendaraan curian. Polisi langsung menghadang kedua kendaraan tersebut.
Tiga Pelaku Lolos
Tiga pelaku yang berada dalam satu mobil berhasil melarikan diri. Sementara satu mobil lainnya berhasil petugas hentikan. Saat petugas hendak menangkap, pelaku menembakkan satu peluru ke arah aparat. Polisi pun membalas dengan tembakan yang mengenai pelaku hingga tewas.
“Pelaku melepaskan tembakan, sehingga kami terpaksa mengambil tindakan tegas, terukur, dan terarah,” ungkap Dhedi.
Saat ini, aparat masih menyelidiki jaringan pencurian tersebut. Termasuk mencari lokasi kejahatan lain dan para korban yang kehilangan kendaraan akibat ulah komplotan tersebut.
“Kami masih mendalami laporan polisi dan lokasi kejadian lainnya. Namun korban sudah melaporkan kasus ini ke Polresta Bandar Lampung,” tambahnya.
Ikuti terus berita dan artikel Lampost.co lainnya di Google News