Bandar Lampung (Lampost.co) — Polsek Teluk Betung Timur (TBT) berhasil menemukan mobil curian. Mobil tersebut pelaku tinggalkan pada perkebunan wilayah Lampung Tengah.
Penemuan lokasi tersebut berkat adanya Sistem Pemosisi Global atau Global Positioning System (GPS) yang terpasang pada kendaraan. Sementara mobil pickup tersebut tertemukan pada Desa Negeri Ratu, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah, Kamis, 25 September 2025 sore.
Kapolsek Teluk Betung Timur, AKP Toni Apriadi mengatakan. Awalnya mobil tersebut raib saat terparkir di depan rumah pemiliknya Jalan WA Rahman, Kelurahan Batu Putuk, Teluk Betung Barat, Kamis 25 September 2025 dini hari.
“Dugaannya pelaku lebih dulu merusak kunci pintu dan kontak sebelum melarikan kendaraan,” ujarnya, Senin, 6 Oktober 2025.
Namun, upaya pencurian pun tergagalkan, paska korban melapor dan aparat Polsek Teluk Betung Timur bergerak. Sebuah Isuzu Traga putih yang sempat tergondol pencuri akhirnya tertemukan kembali kurang dari 24 jam setelah dilaporkan hilang.
“Keberadaan perangkat GPS pada mobil inilah yang menjadi kunci utama,” katanya.
Kemudian begitu menerima laporan, Unit Reskrim Polsek Teluk Betung Timur bersama Bhabinkamtibmas langsung menelusuri sinyal GPS yang bergerak menuju Lampung Tengah.
Jejak digital itu mengarah kepada sebuah kebun wilayah Desa Negeri Ratu, Kecamatan Pubian. Lalu jajarannya berkoordinasi dengan Polsek Padang Ratu dan Polsek Pubian. Upaya tersebut membuahkan hasil, kendaraan berhasil tertemukan dalam kondisi ditinggalkan oleh pelaku.
“Berkat GPS, mobil bisa kami amankan kurang dari sehari sejak terlaporkan hilang,” katanya
Meski barang bukti sudah teramankan, pelaku masih dalam pengejaran. Dugaannya bagian dari komplotan spesialis pencurian mobil pick up. Polisi memastikan penyelidikan terus melakukan untuk mengungkap jaringan di balik kasus ini.
Swmentara pelaku akan terjerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
“Kami masih melakukan pengejaran, terhadap komplotan pelaku, yang sudah teridentifikasi,” katanya.