Bandar Lampung (Lampost.co) — Polda Lampung memburu pelaku perampasan sepeda motor milik Mutia. Ia seorang ibu rumah tangga, penjual kue, warga Labuhan Dalam, Tanjung Senang.
Motornya terampas, bahkan ia sempat tertodong dengan senjata api, pasca motornya terparkir pada Jalan RA. Basyid, Labuhan Dalam, Tanjung Senang, Bandar Lampung, pukul 08.05 WIB, Minggu, 3 Juli 2025.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung, Kompol. Zaldy Kurniawan mengatakan, pihaknya menerjunkan satu tim, guna memburu para pelaku. “Ia, kita backup Polresta melakukan pengejaran,” ujarnya, Senin, 14 Juli 2025.
Kemudian pihaknya juga tengah mengidentifikasi pelaku, via cctv, maupun keterangan korban dan para saksi. Apalagi yang melihat peristiwa tersebut, serta mengecek rekaman cctv. “Kami lidik,” katanya.
Selanjutnya berdasarkan rekaman kamera CCTV, pelaku berjumlah 4 orang menggunakan 2 sepeda motor. Saat kejadian korban sedang menggiling kopi pada sebuah warung yang menjadi lokasi kejadian.
Kemudian korban memarkirkan sepeda motor tepat depan warung penggilingan kopi dengan kunci masih tergantung pada lubang kontak motor. Tiba-tiba 4 pria menggunakan sepeda motor datang.
Lalu 2 pelaku turun dari sepeda motor. Salah satunya mengeluarkan senjata api dan mendongkannya ke korban. Sementara 1 pelaku lagi langsung merampas dan membawa kabur sepeda motor.
Selanjutnya korban sempat berusaha mempertahankan sepeda motornya dengan menarik bagian belakang motor. Namun pelaku tidak menggubrisnya hingga korban terpental dan kepalanya terbentur aspal.
Korban Terjatuh
Kapolsek Tanjung Senang, IPTU Chaidir Jamim mengungkapkan, korban terjatuh karena karena berusaha menarik sepeda motornya. Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian kepala dan tak sadarkan diri.
“Yang beredar soal korban kena tembak. Ini kami klarifikasi bahwa korban itu terjatuh kena aspal sehingga kepalanya terluka. Sekarang sudah di rumah sakit dan sudah sadar,” katanya.
Kemudian berdasarkan keterangan saksi, Imam, pelaku sempat melepaskan tembakan ke atas. Kemudian pelaku langsung melarikan diri ke arah Jati Agung, Lampung Selatan.
“Pelaku ada empat orang, sempat menodongkan senpi ke korban, dan melepaskan tembakan ke atas sebelum kabur,” katanya.








