Bandar Lampung (Lampost.co) — Seorang mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera), Nabil Al. Dzikri meninggal dunia sekitar area parkir kampus saat hujan deras melanda Provinsi Lampung. Dugaan sementara, korban mengalami sengatan listrik.
Dalam sebuah video yang beredar, korban terlihat tergeletak dekat tiang listrik, tak jauh dari kendaraannya. Sejumlah petugas keamanan dan mahasiswa tampak berhati-hati dalam mendekati korban. Apalagi khawatir akan resiko sengatan listrik akibat genangan air sekitar lokasi.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes. Yuni Iswandari, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, korban telah terevakuasi ke rumah sakit sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga.
“Benar, seorang mahasiswa ITERA meninggal dunia tadi malam (Jumat) saat hujan deras. Dugaan awal adalah sengatan listrik. Namun jajaran Polres Lampung Selatan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya, Minggu, 2 Maret 2025.
Kemudian Yuni mengatakan dari hasil pemeriksaan awal. Tertemukan luka lecet pada kelingking jari kiri korban. “Kami masih mendalami apakah luka tersebut. Apakah berkaitan dengan dugaan sengatan listrik atau ada faktor lain. Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tuturnya.
Selanjutnya ia menghimbau masyarakat untuk tidak berteduh bawah pohon atau pun tiang listrik kala hujan deras. Hal ini untuk meminimalisir terjadinya sambaran petir atau tersetrum.
“Peristiwa ini menjadi pengingat untuk kita semua. Kala hujan deras melanda hindari berteduh bawah pohon. Kemudian jangan berteduh dekat tiang listrik. Usahakan mencari tempat berteduh pada rumah atau gedung. Ini untuk menghindari sambaran petir,” paparnya.