Bandar Lampung (Lampost.co) – Jajaran kepolisian wilayah Provinsi Lampung melakukan potensi rawan kriminalitas periode libur natal dan tahun baru (Nataru). Operasi tersebut tergelar pada Operasi Lilin Krakatau 2024 pada 23 Desember 2024 – 2 Januari 2025. Kemudian pihaknya membuka posko penitipan barang bagi masyarakat yang hendak berlibur dan meninggalkan barang berharganya.
Kabag Ops Polresta Bandar Lampung Kompol. David Jackson Sianipar mengatakan berdasarkan arahan dari Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol. Abdul Waras. Polresta akan membuka penitipan barang berharga dan juga kendaraan. Itu bagi warga yang akan meninggalkan kediamannya untuk libur panjang natal dan tahun baru.
“Jadi akan kita buka pada Mako Polres, maupun Mako Polsek,” katanya, Selasa, 17 Desember 2024.
Baca Juga :
Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol. Umi Fadilah Astutik mengatakan pihaknya melakukan antisipasi kejahatan konvensional. Seperti curat, curas dan curanmor. Kemudian senjata api dan bahan peledak, teror dan ancaman teror.
Kemudian, konflik sosial aksi sweeping dan razia dari ormas, kelangkaan dan kenaikan harga sembako, sampai berita hoaks. “Itu semua potensi-potensi yang rawan dan sudah kita mapping,” ujarnya.
Karena itu, upaya preemtif, preventif terus terupayakan agar potensi kerawanan tersebut tidak terjadi. Polda Lampung juga fokus melakukan patroli rutin pada titik-titik kerawanan, objek vital dan pusat keramaian.
“Kami juga fokus patroli rutin kamseltibcar, agar arus lalu lintas berjalan dengan lancar. Kemudian patroli reskrim dan represif juga terlaksanakan baik sebelum operasi lilin, atau paska operasi lilin berjalan,” katanya.
Selanjutnya patroli rutin pada titik rawan, dengan jenis potensi kejahatan dan kerawanan bencana juga dilakukan oleh personil jajaran Polda dan Polres.